189 Penggalang MTsN 6 Bantul Ikuti Pertasigalang ke-26
(MTsN 6 Bantul) – MTs Negeri 6 Bantul melaksanakan pembukaan perkemahan prestasi penggalang (Pertasigalang) XXVI pada Jumat (10/3/2023). Joko Setiawan selaku ketua panitia melaporkan bahwa kegiatan pertasigalang tahun 2023 ini diikuti oleh 189 dari 191 siswa yang terdiri dari siswa putra 70 dan putri 118. “Total regu ada 24 yang terbagi menjadi 9 regu putra dan 15 regu putri. Ada 2 siswa yang terpaksa tidak dapat mengikuti karena sakit,” Joko, ketua panitia.
Acara perkemahan dibuka langsung oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugus, Gugus Depan 06035-06036, Mafrudah. Dalam sambutan yang disampaikan sebelum membuka, Mafrudah berharap para siswa agar lebih kuat tempaan fisik, mental, dan spiritualnya. Terlebih sebelumnya, adik-adik sudah latihan kemah melalui ajang persami di madrasah. “Kakak berharap adik-adik akan menjadi kuat tempaan fisiknya (kedispilinan saat upacara, hikmad, dan bersikap siap saat upacara), juga kuat mental menghadapi situasi apapun, serta kuat spiritualnya dengan mengikuti kegiatan peribadatan secara baik,” ujar Kamabigus sekaligus Kepala MTsN 6 Bantul.
Perkemahan dikemas dengan berbagai materi praktik yang menarik. Materi dimaksud di antaranya adalah lomba cerdas cermat agama, lomba baca dan cipta puisi dan dongeng, kerapian tenda, pentas seni dan fotografi. Sementara itu, ada juga teknik keterampilan pramuka yang meliputi pioneering membuat drakbar, kaki tiga, sambung tongkat, sketsa panorama, komunikasi lapangan morse dan semaphore. Ada juga kegiatan upacara apel, salat jamaah dilanjutkan kultum. Tidak ketinggalan ada lomba permainan tradisional, yel regu, menyanyikan lagu nasional dan daerah, memasak, kreasi barang bekas, poster, hafalan doa harian dan surat pendek.
Semua rangkaian kegiatan dilaksanakan dalam waktu tiga hari, Jumat-Minggu (10-12/3/2023) di Bumi Perkemahan Memorial Camp Banaran Kidul, Banguncipto, Sentolo, Kulon Progo. “Acara ini penting dilakukan mengingat banyak tujuan yang akan dicapai yakni sebagai wahana mengembangkan persahabatan, menambah pengetahuan, keterampilan, dan ketangkasan, menanamkan kemandirian, menilai hasil kemajuan kecakapan dalam latihan, dan menanamkan kemandirian,” pungkas Mafrudah. (rin)