Hadiri Launching Cyber Madrasah, Kepala Madamusba: Mari Gerak untuk Jogja Istimewa
Bantul (MAS Darul Mushlihin) – Kepala MA Darul Mushlihin Bantul (Madamusba), Andri Efriadi menghadiri kegiatan Edu Day dan Launching Cyber Madrasah yang dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag DIY bekerja sama dengan PT Penerbit Erlangga di MAN 2 Kulon Progo, Senin (5/8).
“Digitalisasi pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas pembelajaran di madrasah. Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi saat ini harus bisa memberikan dampak positif, khususnya bagi satuan Pendidikan. Diharapkan adanya digitalisasi Pendidikan mampu mengubah mindset Tenaga Pendidik dan Kependidikan dalam memberikan layanan belajar yang maksimal. Semoga inovasi pada kegiatan ini menjadi komitmen bersama dalam upaya pengejawantahan makna Jogja Kota Pendidikan. Mari bergerak untuk Jogja Istimewa,” ujar Andri.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY, Muntolib mengungkapkan tentang pentingnya meningkatkan mutu dan layanan pendidikan. “Mengingat tantangan terus berubah, maka layanan menjadi titik fokus kita. Dalam hal ini Bidang Dikmad harus melakukan penguatan mutu, digitalisasi dan peningkatan performa madrasah. Secara kuantitas, animo kepercayaan masyarakat menitipkan putra-putri di madrasah meningkat hingga 39 persen, namun prestasi ini harus diimbangi dengan kualitas. Madrasah negeri dan swasta harus berkembang dan meningkatkan kualitas bersama-sama, serta adaptif dengan perkembangan kekinian. Mari kita sinergikan ilmu pengetahuan, keagamaan dan teknologi informasi,” ujar Muntholib.
Sedangkan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Abd Su'ud menyampaikan tentang upaya transformasi digital pendidikan menggunakan aplikasi JMD. “Predikat Jogja sebagai kota Pendidikan harus dipertahankan, salah satunya dengan Program Menteri Yaqut Cholil Qoumas yakni Transformasi Digital sebagai goal-nya dan aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD) sebagai tool-nya. Ada tiga fitur pengembangan di JMD, yaitu JMD Parenting, orang tua siswa dapat mengontrol kehadiran putra-putrinya; kedua, JMD Presensi, dan ketiga JMD Pengawasan. Semua bermuara untuk mewujudkan kegiatan di madrasah berbasis teknologi informasi baik itu pembelajaran dan layanan. Mari kita maksimalkan strategi marketing dengan fokus pada kepuasan pelanggan dan jasa layanan Pendidikan,” ungkap Su'ud. (anh)