Guru MTsN 7 Bantul Ikuti Workshop Pembuatan Ecoenzym di DLH Bantul
Bantul (MTsN 7 Bantul) - Dalam upaya meningkatkan sumberdaya manusia serta menunjang keberhasilan kegiatan program Adiwiyata, guru MTsN 7 Bantul masing - masing Wartono, S.Pd selaku ketua Adiwiyata di MTsN 7 Bantul dan Soeratmanta, S.Pd. selaku Koordinator Pengelolaan Sampah mengikuti Workshop di Dinas Lingkungan Bantul, Selasa (14/2).
Nina Dewi selaku narasumber menjelaskan cara pembuatan ecoenzym secara runtut. Pertama persiapkan tempat (galon) dan BO (bahan organik) seperti kulit buah-buahan dengan perbandingan 7 liter air ditambah 2 liter mulase/tetes tebu. Kemudian persiapkan bahan organik ditimbang 2,7 kg. Setelah semua komplit kemudian bahan tersebut diolah menjadi satu dimasukkan ke dalam botol/galon ditutup supaya kedap udara sedikit diberi lubang atau dipasang balon untuk mengetahui proses jadinya ecoenzym tersebut.
Dalam penjelasannya Nina Dewi memaparkan bahwa manfaat ecoenzym dapat untuk penjernihan air, untuk masker dll. Ditambahkan bahwa hasil ecoenzym tidak boleh diperjualbelikan sebelum jadi produk daur ulang yang bermanfaat seperti, sabun dan lainnya.
"Saya mengapresiasi kegiatan tersebut semoga menambah wawasan dan pengalaman dalam membuat ecoenzym dan membawa manfaat bagi madrasah," harap Tutik Husniati, selaku kepala MTsN7 Bantul. (mnt).