Lompat ke isi utama
x
MTsN 6 Bantul

Guru MTsN 6 Bantul Hadiri Acara Bedah SKL Literasi Membaca MGMP Bahasa Indonesia MTs

Dikirim oleh Sugiyono pada 12 February 2025

Bantul (MTsN 6 Bantul) - MGMP Bahasa Indonesia MTs Kabupaten Bantul menyelenggarakan bedah SKL materi Literasi Membaca, Selasa (11/2/2025) di MTsN 2 Bantul. Acara dihadiri oleh 45 guru Bahasa Indonesia MTs se-Kabupaten Bantul, termasuk guru Bahasa Indonesia MTsN 6 Bantul. Ke-45 guru tersebut sebelumnya telah mendaftar dan menyatakan konfirmasi kehadiran melalui tautan google form yang dilayangkan oleh tim. 

Rina Harwati, Novara Lusy Andini, Susi Puspita Sari, Heisma Arya Demokrawati, dan Siti Maryatun asal MTsN 6 Bantul menyimak paparan dua narasumber, Yulian Istiqomah dan Andrian Eka Saputra. Acara dibuka oleh Koordinator Bahasa Indonesia, Dani Ismantoko. Dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan, Dani berpesan kepada seluruh guru Bahasa Indonesia MTs Kabupaten Bantul hendaknya terus berupaya meningkatkan prestasi siswa menuju sukses ASPD. "Menjadi tugas guru Bahasa Indonesia untuk mengantarkan para siswa sukses menghadapi ASPD, terutama bidang Literasi Membaca. Nilai ASPD penting bagi siswa untuk mendaftar ke sekolah di jenjang yang lebih tinggi," ujar Dani. "Oleh karena itu, kegiatan ini sangat penting untuk diikuti," imbuhnya.

Sementara itu, Rina Harwati selaku ketua menyampaikan sambutan sekaligus laporan penyelenggaraan kegiatan bedah SKL Literasi Membaca. Dituturkan Rina bahwa kegiatan ini menjadi penting sebagai upaya membekali siswa sukses mengerjakan soal ASPD. "Kegiatan ini menjadi penting karena narasumber akan membekali guru-guru trik dan tips menyelesaikan soal literasi membaca. Selain itu, menyusun bank soal yang siap digunakan guru-guru dalam ujian madrasah (UM) di akhir April hingga awal Mei mendatang," tutur Rina. Rina menyampaikan bahwa kegiatan bedah SKL Literasi Membaca ini merupakan program perdana di tahun 2025 yang akan disusul dengan program-program lainnya. 

Bertindak selaku narasumber kegiatan adalah guru Bahasa Indonesia MTsN 2 Bantul, Yulian Istiqomah dan guru MTsN 9 Bantul, Andrian Eka Saputra. Yulian menyampaikan materi tentang penyusunan soal literasi membaca yang baik dan sesuai kaidah. "Soal yang baik harus memenuhi syarat-syarat penulisan yang ditentukan di antara kesesuaian indikator dengaan soal, tidak menggunakan teks yang sama untuk nomor berbeda, tidak menggunakan kalimat negatif ganda, pengurutan nomor dalam opsi jawaban, memperhatikan panjang dan pendek jawaban, dan lain sebagainya," tandas Yulian. Membedah cara menjawab soal juga disampaikan melalui trik dan tips jitu. Hal ini disampaikan oleh Andrian Eka Saputra. Andrian menyampaikan klu-klu untuk menjawab soal-soal ASPD Literasi Membaca disesuaikan dengan pengalamannya mengajar kepada peserta didik. (rin)