Guru MTsN 1 Bantul Antusias Ikuti FGD Pembelajaran dan Penilaian Berdiferensiasi
Bantul (MTsN 1 Bantul)--MTs Negeri 1 Bantul mengadakan Forum Group Discussion (FGD) tentang “Pembelajaran dan Penilaian Berdiferensiasi” pada Sabtu (20/07/2024) di aula gedung barat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan pegawai MTsN 1 Bantul dengan menghadirkan narasumber Etyk Nurhayati yang merupakan pengawas MTsN 1 Bantul. FGD ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi guru dalam menerapkan pembelajaran dan penilaian berdiferensiasi di kelas.
Kepala Madrasah, Sugiyono dalam sambutannya sangat berterima kasih dan mengapresiasi kehadiran dan semangat guru, pegawai, maupun pembicara.
“Terima kasih kepada bapak/ibu yang telah menyempatkan waktunya pada hari libur untuk menimba ilmuyang menunjukkan komitmen untuk memajukan madrasah. Terima kasih juga kepada Ibu Etyk yang juga telah menyempatkan waktunya untuk membersamai kami dan membagikan ilmunya,” ujarnya.
“Diharapkan setelah forum ini bapak/ibu dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi sehingga implementasi Kurikulum Merdeka dapat dilakukan dengan lebih mendalam di madrasah kita. Ke depannya akan diadakan supervisi atau pengawasan implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran,” tambahnya.

Sesi pertama membahas tentang pembelajaran berdiferensiasi dan sesi kedua membahas tentang penilaian berdiferensiasi. Pada sesi pertama, Etyk menjelaskan bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan belajar yang berbeda-beda pada setiap siswa. Guru perlu memahami berbagai gaya belajar siswa dan menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan mereka.“Tidak ada kurikulum merdeka tanpa pembelajaran berdiferensiasi, dan tidak ada pembelajaran berdiferensiasi tanpa asesmen awal atau asesmen diagnostik,” ujarnya menekankan bahwa asesmen diagnostik sangat perlu dilakukan.
Pada sesi kedua, Ibu Etyk menjelaskan tentang berbagai metode penilaian berdiferensiasi yang dapat digunakan untuk mengukur kemajuan belajar siswa. Penilaian berdiferensiasi tidak hanya berfokus pada hasil belajar, tetapi juga pada proses belajar dan perkembangan siswa. Setelah itu, narasumber memandu peserta FGD untuk praktik membuat Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan membuat modul ajar menggunakan bantuan Gemini AI. Gemini AI adalah platform pembelajaran berbasis kecerdasan buatan yang dapat membantu guru dalam merancang pembelajaran yang efektif dan terdiferensiasi.(alf)