Guru Bahasa Indonesia MTsN 6 Bantul Ikuti Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah MGMP Kanwil Kemenag DIY
Bantul (MTsN 6 Bantul) – Guru Bahasa Indonesia MTsN 6 Bantul mengikuti pelatihan penulisan artikel ilmiah yang diselenggarakan oleh PPM FBSB UNY bekerja sama dengan MGMP MTs Bahasa Indonesia Kanwil Kemenag DIY, Kamis (27/7/2023) di aula MTs Negeri 1 Yogyakarta.
Rina Harwati bersama tiga puluh dua guru lainnya se-DIY serasa kembali kuliah setelah bertahun-tahun lulus dari universitas pencetak guru di Yogyakarta itu. Pasalnya, seluruh narasumber yang mengisi pelatihan adalah dosen-dosen UNY yang begelar professor hingga doktor. Perwakilan dari Bantul, Rina bersama kedelapan guru yang lainnya menyimak paparan narasumber dengan semangat.
Acara dibuka secara langsung oleh Hartono selaku dosen sekaligus ketua panitia PPM dari UNY. Dalam sambutannya disampaikan bahwa kegiatan PPM ini adalah agenda rutin tahunan yang dilakukan dosen-dosen sebagai pelaksanaan dari tri darma perguruan tinggi. “Silakan Bapak/Ibu MGMP bisa menangkap peluang ini dengan baik. UNY siap mengisi materi sesuai dengan permintaan. MGMP dapat mengajukan proposal agar dapat kami tindaklanjuti. Selama ini kami tidak hanya terbatas memberikan pelatihan dengan peserta guru Bahasa Indonesia saja, tetapi ada pula guru mata pelajaran lain yang bermitra dengan kami,” ujar Hartono.
Sementara itu Plt Kepala Madrasah MTsN 1 Yogyakarta, Anik Lestari berkenan memberikan sambutan selaku tuan rumah. “Selamat datang tamu undangan baik dari UNY maupun dari guru-guru MGMP Bahasa Indonesia MTs tingkat provinsi DIY di madrasah kami. Mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam kami menyambut kehadiran Bapak/Ibu. Kami berharap di lain kesempatan tidak hanya guru Bahasa Indonesia saja yang menjadi peserta, tetapi juga mata pelajaran-mata pelajaran lain,” kata Anik di hadapan para peserta.
Sesi inti pelatihan diisi oleh Suroso, Hartono, Prihadi, dan Teguh Setiawan. Seorang professor dari UNY, Suroso menyampaikan materi penulisan artikel ilmiah. Adapun Hartono menyampaikan materi tentang karya ilmiah untuk guru. “Ketika guru akan naik pangkat, terutama ke IVb sudah ada tuntutan harus menyusun artikel ilmiah yang dimuat di jurnal,” kata Hartono. “Pada kesempatan ini para guru bisa menangkap peluang untuk bisa mengirimkan tulisan di berbagai media dengan bimbingan dosen-dosen dari UNY. Di tahap awal tatap muka ini akan dijelaskan secara sekilas tentang teknik penulisan dan cara mempublikasikan. Tahap berikutnya, Bapak/Ibu guru akan kami bimbing sejak proses penulisan hingga tayang di jurnal yang dipilih,” imbuh Hartono.
Sementara itu, Prihadi menyampaikan tentang bahasa dalam karya ilmiah. Terakhir, Teguh Setiawan memberikan materi tentang tata cara pengutipan. “Selama ini ada dua model yang digunakan untuk menulis kutipan dari karya yakni aturan yang dikeluarkan oleh badan bahasa dan model APA ((American Psychological Association). Silakan Bapak/Ibu bisa memilihnya, tetapi harus konsisten,” tandas Teguh. (rin)