Lompat ke isi utama
x
MI Al-Muhsin 1

Gandeng BPOM DIY, MI Al-Muhsin 1 Gelar Penyuluhan Tentang Kunci Keamanan Pangan

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 24 July 2024

Bantul (MI Al Muhsin 1) - Aktivitas anak di sekolah yang sangat padat saat ini seringkali membutuhkan energi dan stamina yang harus cukup. Hal ini yang perlu diperhatikan orang tua kepada anak memenuhi kebutuhan makanan yang baik khususnya pemenuhan asupan gizinya. Tentunya sekolah menyediakan makanan sendiri untuk siswa agar tidak salah dalam memilih makanan di luar. Demi menjamin keamana makanan tersebut MI Al Muhsin 1 bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DI Yogyakarta melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang kunci keamanan pangan di sekolah, Selasa (23/7). Penyuluh dari BPOM DI Yogyakarta, Sugeng menjadi pembicara dalam kegiatan ini.

Tujuan penyuluhan keamanan pangan di sekolah ini sebagai upaya memastikan bahwa makana yang disajikan kepada siswa selalu tejaga kamanan, gizi, serta terbebas dari kontaminasi yang dapat memicu terjadinya penyakit. Kegiatan ini sangat penting dilakukan karena anak-anak lebih rentan terhadap penykit yang ditularkan melalui makanan.

“Makanan yang baik adalah makanan yang memberikan nutrisi yang diperlukan tubuh agar tubuh selalu berfungsu dengan optimal dan menjaga kesehata. Oleh sebab itu perlu sekali anak-anak memilih dan mengkonsumsi makanan yang baik dan sehat. Tentunya memilih maknan yang baik penting sekali untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kinerja akademis yang optimal. Jadi isi piring adek-adek ini harus berisi makanan yang lauknya baik seperti sayur, daging, telur," terang Sugeng.

MI Al-Muhsin 1

Lebih lanjut, Sugeng menyampaikan ada lima kunci keamanan pangan yang perlu dilakukan oleh siswa dalam memilih makanan yang baik dan juga benar. “Ada beberapa kunci keamanan pangan siswa yang perlu dilakukan saat memilih atau mengkonsumsi makanan yaitu beli pangan yang aman, beli pangan yang aman baca label dengan seksama, jaga kebersihan, dan catat apa yang ditemui seperti tanggal kadaluarsa dan sebagainya. Adek-adek semua ketika memilih harus menghindari makana yang menganding bahan pewarna, pengawet dan pemanis buatan. Hal ini untuk menghindari mudahnya penyakit menyerang kita," imbuh Sugeng.

Sementara itu, Eka Akhiyat, salah guru MI Al-Muhsin 1 mengimbau kepada siswa untuk selalu memperharikan saat memilih dan mengkonsumsi makanan, salah satunya dengan mengurangi membeli maknan di luar dan mengkonsumsi makan yang sudah sekolah sedian demi terjaganya keamanan, kebersihan, gizi. “Ustadzah harap setelah mendengarkan dan menyimak penjelasan bapak pemateri, anak-anak sekalian bisa memeperhatikan setiap maknan yang mau dibeli. Nanti setelah ini hindari makanan yang mengandung banyak pewarna yang sangat pekat, hindari makanan yang mengandung pemanis dan pewarna buatan. Sekolah sudah menyediakan makanan untuk kalian semua, jadi tidak usah jajan di luar. Makanan yang sekolah yang sekolah sediakan insyaallah sudah baik dan aman," imbau Erna. (nrj)