FKG PAI TK Kabupaten Bantul Beri Bantuan Sembako Kepada Guru-guru TK
Bantul (FkG PAI TK)– Pandemi Corona atau biasa disebut Covid-19 telah menghadirkan dampak di setiap sendi kehidupan masyarakat. Kesehatan, kehidupan sosial, ekonomi hingga pendidikan menjadi sektor yang paling merasakan dampak tersebut. Penerapan protokol kesehatan seperti waktu serta jarak minimum dua orang ketika bertemu telah diterapkan, penggunaan masker dan gaya hidup bersih kini menjadi new normal kehidupan.
Di sektor pendidikan sendiri telah menerapkan pelajaran jarak jauh (PJJ) atau work from home (WFH) untuk tingkat SD hingga perguruan tinggi, sedangkan tingkat di bawahnya (TK dan PAUD) telah diliburkan. Kondisi pendidikan seperti ini telah memunculkan rasa empati di antara murid, guru dan pejabat di atasnya.
Didasari solidaritas inilah Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam Taman Kanak-kanak (FKG PAI TK) menyelenggarakan kegiatan Peduli Sesama bertemakan “Indahnya Berbagi”. Kegiatan ini terselenggara pada hari Jumat (15/5) pukul 9.00 di TK Negeri Pembina Bantul. Turut hadir dalam kegiatan ini beberapa pejabat terkait, seperti Bapak Santoso selaku ketua FKG PAI TK Kabupaten Bantul dan Ibu Endah Supriati selaku pengawas PAI TK serta para pengurus FKG PAI TK.
Dalam acara tersebut Santoso menjelaskan bahwa pandemi ini tidak boleh menghalangi setiap orang untuk terus berusaha produktif. Berbagi terhadap sesama juga menjadi sangat mendesak karena banyaknya pekerjaan yang mengalami penurunan profit. “Kita tetap harus produktif, juga harus tetap saling peduli dan menjaga solidaritas, apalagi sekarang banyak yang di-PHK dan usahanya merugi” tegas Santoso.
Pada kesempatan yang sama Endah juga berpesan bahwa setiap orang terutama guru harus tetap bekerja dengan penuh semangat di tengah covid-19. “Tetap semangat dalam menjalankan tugas meskipun kita tengah berada pada kondisi pandemi. Sebagai pendidik saya berharap kita menjadi tauladan bagi masyarakat, baik dari sisi etos kerja dan belajar ataupun usaha kita dalam menghadapi pandemi covid-19 ini” terangnya.
Sebagai sebuah kegiatan sosial, acara kemudian ditutup dengan pembagian paket sembako kepada 12 orang guru yang terdampak covid-19. Harapannya, kegiatan ini dapat membantu kebutuhan hidup para guru serta memberi pemahaman pentingnya solidaritas antar sesama.