Ekstrakurikuler MAN 4 Bantut Kena Senggol Suara Demokrasi pada Kegiatan P5P2RA
Bantul (MAN 4 BAntul) - Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) Kurikulum Merdeka merupakan sebuah kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter profil pelajar Pancasila bagi siswa MAN 4 Bantul.
Pada P5P2RA ini untuk kelas X sedang memasuki Fase E dan salah satu temanya adalah Suara Demokrasi. Dengan mengenalkan demokrasi guna menyuarakan ekspresinya peserta didik dilatih untuk berpikir kritis dan mampu mengungkapkan pemikirannya dengan bertanggung jawab. “Kegiatan P5P2RA ini salah satu cara membentuk karakter seseorang untuk menjadi lebih disiplin dan membentuk kerja sama yang lebih baik. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa-siswi MAN 4 Bantul dapat belajar berkolaborasi dan mampu menanamkan nilai-nilai pancasila diri mereka kemudian mengimplementasikanya dalam kehidupan sehari hari,” ujar Agung selaku Kordinator P5P2RA.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (24/11) bertempat di halaman MAN 4 Bantul ini berlangsung dengan sangat meriah dan penuh dengan kegembiraan. Teknis pelaksanaannya adalah masing-masing kelas secara bergantian mengungkapkan orasinya di depan umun secara terbuka. Selama kegiatan P5P2RA berlangsung, mereka turut didamping dan didukung oleh guru pendamping kelas masing-masing. Kelas XA didampingi Sudarsih, Kelas XB didampingi Elok Fitrotin F, Kelas XC didampingi Laili Masruroh, XD bersama Endriani Putri Taufani, dan XE bersama Nafiatus Solikhah.
Kelas XE ini mengkritisi kegiatan ekstrakurikuler MAN Bantul mulai dari sistem pelaksanaan hingga macam-macam kegiatan eksrakurikuler di MAN 4 Bantul. Menurutnya MAN 4 Bantul perlu menambah ekstrakurikuler guna mewadahi minat bakat siswa siswi MAN 4 Bantul yang belum tersalurkan.
Melalui kegiatan ini diharapkan agar semua siswa-siswi MAN 4 Bantul dapat mengaplikasikan P5P2RA dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya tujuan dari kegiatan ini agar siswa dapat berperan aktif dalam memberikan suara aspirasi atau suara demokrasi agar mampu merefleksikan makna serta memahami implementasi demokrasi dalam lingkup organisasi sekolah maupun kondisi sebenarnya di lingkungan masyarkat atau dunia kerja. (lel/ica)