Eksplorasi Perkembangbiakan Tumbuhan Paku di Kebun Sains MTsN 3 Bantul
Bantul ( MTsN 3 Bantul ) - Siswa kelas 9D MTsN 3 Bantul terlibat dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang menyenangkan dengan melakukan pengamatan langsung berbagai jenis tumbuhan paku di Kebun Sains MTsN 3 Bantul, Selasa 20 Agustus 2024.
Dipandu oleh Puji Lestari, guru IPA MTsN 3 Bantul, siswa mengamati berbagai jenis tumbuhan paku yang ada di madrasah. Terdapat jenis paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum), paku pedang (Nephrolepis exaltata), semanggi, dan paku sejati (Filicopsida). Untuk melengkapi pengetahuan, tumbuhan paku jenis lain yang tidak ditemukan di kebun dipelajari melalui gambar-gambar yang ditayangkan lewat LCD.
Pengamatan di Kebun Sains MTsN 3 Bantul memberikan kesempatan kepada siswa untuk melihat langsung keanekaragaman tumbuhan paku. Paku tanduk rusa, dengan bentuk daunnya yang unik, serta paku pedang, dengan daun ramping yang memanjang, menjadi dua fokus utama. Keduanya berkembang biak melalui spora, yang dihasilkan di bagian bawah daun. Siswa diajak untuk mengamati sporangium yang menjadi tempat pembentukan spora, memahami bagaimana siklus hidup tumbuhan paku berlangsung.
Selain itu, siswa juga mempelajari semanggi dan paku sejati, yang memiliki karakteristik morfologi berbeda namun tetap berkembang biak dengan cara yang sama, melalui spora. Pengamatan ini tidak hanya memperdalam pemahaman siswa tentang tumbuhan paku, tetapi juga menumbuhkan rasa kagum terhadap keanekaragaman alam.
Untuk memperluas pengetahuan siswa tentang jenis-jenis tumbuhan paku yang tidak ditemukan di Kebun Sains, materi tambahan disampaikan melalui tayangan gambar-gambar di LCD. Ini memungkinkan siswa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang keanekaragaman tumbuhan paku di berbagai lingkungan.
Kebun Sains MTsN 3 Bantul dirancang sebagai laboratorium hidup, menyediakan lingkungan yang ideal bagi siswa untuk belajar secara kontekstual. Dengan berbagai jenis tanaman yang ditanam untuk keperluan pembelajaran IPA, kebun ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengamati langsung dan memahami siklus hidup serta proses biologis lainnya.
Pengalaman belajar di Kebun Sains ini mendapatkan respons positif dari siswa. Mereka merasa lebih mudah memahami materi ketika melihat langsung contoh nyata. Seorang siswa menyatakan, "Belajar di Kebun Sains membuat pelajaran tentang tumbuhan paku jauh lebih menarik dan mudah dipahami. Saya bisa melihat langsung spora pada tumbuhan paku, memegangnya dan mengamatinya, bukan hanya membayangkannya."
Puji sebagai guru IPA di MTsN 3 Bantul, juga mengungkapkan pentingnya metode pembelajaran ini. "Pembelajaran di alam terbuka seperti di Kebun Sains memberikan pengalaman yang berbeda dan sangat efektif dalam memperdalam pemahaman siswa. Mereka tidak hanya belajar dari teori, tetapi juga melihat langsung penerapannya di alam," ujarnya.
Dapat disimpulkan bahwa pengamatan terhadap paku tanduk rusa, paku pedang, semanggi, dan paku sejati di Kebun Sains MTsN 3 Bantul memberi siswa pengalaman belajar yang kaya dan mendalam. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka tentang keanekaragaman tumbuhan paku, tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu dan kecintaan terhadap alam. Dengan dukungan lingkungan belajar yang interaktif dan visualisasi tambahan melalui tayangan LCD, pembelajaran IPA di MTsN 3 Bantul semakin menarik dan efektif. (Pjl).