Dinas Kesehatan Bantul Gelar Monev Sekolah Peduli Kasus Anemi di MTsN 6 Bantul
Bantul (MTsN 6 Bantul) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul gelar monitoring dan evaluasi Sekolah Peduli Kasus Anemi (SEPEKAN). Dalam sambutannya selaku penyelenggara, dokter Siti Marlina menuturkan bahwa kegiatan ini adalah evaluasi pelaksanaan pemberitan tablet tambah darah di Gedung Aula Dinas Pendidikan dan Olah Raga, Senin (20/11/2023).
"Acara ini di maksudkan untuk mengevaluasi pelaksanaan pemberian tablet tambah darah di berbagai tingkat sekolah mulai dari SMP/ MTs, SMA SMK maupun MAN. Apakah sudah sesuai harapan dari Dinkes atau belum. Harapan Dinkes TTD tidak sekadar diberikan ke siswa putri, tetapi juga pemantauan secara langsung konsumsi minum TTD juga perlu dipastikan,” ujar Siti Marlina .
Lebih lanjut dokter Marlina menjelaskan bahwa berdasarkan hasil form monitoring monev Sepekan di sekolah - sekolah tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MAN lingkungan kabupaten Bantul terdeteksi dalam survey bahwa sebagian besar sudah membagikan TTD pada siswi putri hasilnya ditandai dengan warna hijau. Sekolah atau madrasah yang belum membagi ditandai warna merah dengan jumlah sekitar 19,9%. TTD yang dibagikan juga sudah dipastikan diminum oleh para siswa.
Dari hasil tersebut dokter Marlina mewanti-wanti pada seluruh peserta monev terlebih yang belum membagikan agar benar-benar dikawal mulai dari pembagian TTD sampai memastikan untuk diminum para Siswi. Selain itu pelaporan harus dilakukan secara rutin karena pembagian TTD merupakan program pemerintah dan harus kita dukung untuk mencegah terjadinya anemi pada remaja putri di Kabupaten Bantul.
Sementara itu Debri Setia Ningrum seorang psikolog sekaligus narasumber menjelaskan tentang dampak psikologi kurang darah bagi remaja putri yaitu gangguan konitif berupa sulit konsentrasi, gangguan emosial, dan depresi. Sebagai penutup disimpulkan bahwa peran teman, keluarga, dan sekolah terhadap pola makan dan konsumsi tablet tambah darah remaja putri ditinjau dari aspek psikologis berperan sangat penting. Di sekolah itulah para siswi mendapatkan edukasi bersama teman-temanya. Untuk itu sekolah memiliki peran penting terlebih untuk kegiatan makan bergizi ,senam bersama .dan minum TTD secara bersama- sama. Kepala MTs Negeri 6 Bantul menyambut baik program dari Dinkes ini dan mempercayakan kepada Sutarti selaku koordinator UKS untuk mengawal kegiatan ini. (tar/rin)