Dihadiri Kakankemenag, MTsN 3 Bantul Langitkan Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa
Bantul (MTsN 3 Bantul) – Wabah pandemi Covid-19 yang sudah dua tahun menghantui seluruh manusia di bumi ini belum juga mereda. Banyak korban berjatuhan akibat virus mematikan ini mengancam seluruh sisi kehidupan manusia. Sudah banyak cara yang ditempuh dalam rangka memutus rantai penyebaran virus Corona dengan beragam protokol kesehatan yang harus dilakukan sampai pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dilakukan pemerintah dari tingkat pusat sampai tingkat daerah bahkan sampai tingkat Rukun Tetangga (RT) telah diterapkan, namun belum mampu mencegah secara signifikan wabah tersebut. Sebagai insan beragama tentunya seluruh rakyat Indonesia harus meyakini bahwa segala sesuatu hanya Allah SWT yang berkehendak, tiada daya upaya seluruh makhluk hidup di dunia ini menginginkan sesuatu apapun kecuali hanya atas kehendakNya saja.
Oleh karena itu menghindari dari keputusasaan yang dilarang oleh Allah, manusia harus berupaya memohon pertolongan Sang Kholiq agar terhindar dan dilindungi dari marabahaya yang mengancam. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan berdoa secara berjamaah atau bersama-sama dengan penuh keyakinan dan kekhusyukan. MTsN 3 Bantul sebagai salah satu satuan kerja Kementerian Agama, pada Sabtu (24/7/2021) dengan penuh keyakinan mengadakan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa melalui media zoom yang dilaksanakan bakda sholat Isya’.
Berkenan hadir dan memberikan pengarahan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul H. Aidi Johansyah, S.Ag, MM didampingi Kasi Dikmad Ahmad Musyadad, S.Ag, MSI dan juga Pengawas Madrasah Drs. H. Mugiyanta, MSI.
Dalam sambutan pengarahan, orang nomor satu di Kemenag Bantul tersebut menjelaskan pentingnya menjaga protokol kesehatan di masa pandemi ini sebagai ikhtiar lahir seperti yang tertera dalam Edaran Menteri Agama RI nomor 20 tahun 2021 yang menginstruksikan menjaga kesehatan selama pandemi. Dijelaskan lebih lanjut bahwa upaya batin yang juga baik untuk dilakukan adalah dengan doa berssama seperti yang dilaksanakan oleh MTsN 3 Bantul. “Ini adalah upaya batin untuk memohon kepada Allah agar memberikan rahmat dan perlindungan kepada kita semua,” tutur Kakankemenag.
Sementara itu Kepala MTsN 3 Bantul Sugeng Muhari, S.Pd.Si dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kakankemenag beserta jajarannya serta memberikan informasi semakin merebaknya Covid-19 menjadi keprihatinan semua orang. “Doa bersama ini kita mohonkan kepada Allah untuk keselamatan bangsa,” tuturnya.
Adapun acara inti dipandu dzikir yang bertajuk Ratibul Hadad yang diyakini sebagai pengantar doa yang mustajab dipimpin oleh KH Subkhan, S.Ag, pengurus Komite MTsN 3 Bantul yang sekaligus Kepala MI Giriloyo 2. Dengan penuh kesungguhan, doa yang diikuti oelh sekitar 500 orang terdiri dari guru, siswa, orang tua dan komite termasuk santri pondok pesantren mitra madrasah tersebut berjalan lancar dan sukses. Para santri pondok yang menjadi siswa madrasah berjumlah sekitar 200 siswa mengikuti doa dengan lewat zoom yang dipandu pimpinan pondok setempat. (ist)