Cegah Penularan Covid-19, Selama 14 hari Siswa MAN 1 Bantul Belajar di Rumah
Bantul (MAN 1 Bantul) – Setelah melihat situasi dan kondisi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), Kanwil Kemenag DIY menerbitkan surat edaran pada Rabu (18/03) tentang Pengaturan Jadwal dan Sistem Kerja ASN di bawah Kanwil Kementerian Agama D.I. Yogyakarta dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. Salah satu poin yang terdapat dalam surat edaran tersebut adalah siswa madrasah diperkenankan belaajr dari rumah melalui pembelajaran online.
Menindaklanjuti surat edaran tersebut, MAN 1 Bantul menerbitkan surat edaran pada Kamis (19/03) yang menjelaskan bahwa mulai Kamis (19/3) hingga Selasa (31/3) pembelajaran dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi Whatsapp.
Menurut Kepala MAN 1 Bantul, Abdul Ghofur, S.Ag., M.Pd., karena mendadak, edaran tersebut disampaikan lewat grup-grup Whatsapp wali kelas yang nantinya akan disampaikan siswa kepada orang tuanya. “Mulai hari ini siswa ditugaskan belajar selama 14 hari sampai tanggal 31 Maret. Siswa belajar di rumah dengan dipandu bapak ibu guru dengan sistem online, jelas Ghofur pada apel pagi di halaman MAN 1 Bantul Kamis (19/3).
Ghofur juga berpesan untuk selalu menjaga diri, dan memanfaatkan kesempatan belajar ini dengan baik. “Tolong dimanfaatkan kesempatan belajar ini, jangan kemana-mana, di rumah saja, dan jangan ke warnet karena bahaya. Kita juga dianjurkan tidak berkumpul terlebih dahulu karena penularan virus ini dari manusia ke manusia,” tambah Ghofur.
Dalam apel tersebut, seluruh warga sekolah memang diminta berkumpul di halaman MAN 1 Bantul, sambil berjemur untuk memerangi virus corona. “Sebenarnya kita berkumpul seperti ini juga berbahaya, tetapi karena kondisi darurat terpaksa kita kumpulkan anak-anak sambil berjemur di bawah sinar matahari,” jelas Ghofur.
Selain pemberitahuan untuk pembelajaran online, surat edaran yang dikeluarkan MAN 1 Bantul tersebut juga menjelaskan imbauan untuk pencegahan penyebaran Covid-19, antara lain membudayakan hidup bersih dan sehat, menjaga jarak dan kontak fisik, mengurangi kegiatan di luar rumah, sering berwudu, melaksanakan sholat wajib, perbanyak tadarus dan bersalawat, serta memilah informasi terkait isu Covid-19. (mry)