Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS II) Kembali Digelar di MIS Ma'arif Giriloyo 1
Bantul (MIS Ma'arif Giriloyo 1) - Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) adalah salah satu bentuk kegiatan operasional dari imunisasi lanjutan pada anak yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak-anak usia SD/MI sederajat, Selasa (14/11). Dalam pelaksanaan imunisasi BIAS oleh UPT Puskesmas Imogiri 1, terdiri dari 6 petugas didampingi wali kelas. Acara berlangsung mulai pukul 08.00-13.00 WIB di MIS Ma'arif Giriloyo 1.
Imunisasi adalah pemberian vaksin (virus yang dilemahkan) ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Ini diberikan mulai dari lahir sampai awal masa kanak-kanak. Imunisasi yang telah diperoleh pada waktu bayi belum cukup untuk melindungi diri dari aneka penyakit maka imunisasi ulangan perlu diberikan kembali sampai usia anak sekolah.
Koordinator UKS Madrasah, Hanifah menyampaikan bahwa sasaran imunisasi BIAS II adalah kelas 1. "Imunisasi DT, untuk kelas 2 dan 5, Imunisasi TD dari Kelas 1, 2 dan 5 berjumlah 177 siswa. Tetapi ada 15 siswa yang mengikuti imunisasi susulan karena ada kendala, insyaallah dilaksanakan tanggal 29 di Puskesmas Imogiri 1," ujar Hanifah.
Imunisasi DT dan TD nyatanya berbeda, baik dilihat dari fungsi maupun penyebutannya. Imunisasi DT (Diphteria Tetanus) adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah beberapa penyakit infeksi seperti difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertusis). Sedangkan imunisasi TD (Tetanus Diphteria) merupakan imunisasi lanjutan dari imunisasi DT agar anak semakin kebal dengan ketiga penyakit infeksi tersebut.
Kepala madrasah, Shulihah yang mendampingi kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan anak harus mendapatkan suntik imunisasi untuk memberi kekuatan dan kekebalan pada tubuh anak. Pihak madrasah juga merasa terbantu dengan adanya imuninasi ini. "Terima kasih kepada jajaran UPT Puskesmas Imogiri 1 yang telah mengunjungi MIS Ma'arif Giriloyo 1, dan Alhamdulillah juga anak-anak 99% sudah melaksanakan imunisasi BIAS II akan tetapi ada beberapa anak yang harus melaksanakan BIAS Susulan karena saat itu sedang sakit atau berkendala,” ujar Shulihah (BA)