Buku “Wayang Dupara” Karya Riyadi Setyawan Sampai ke Tangan Wakil Bupati Jepara
Bantul (MAN 2 Bantul) - Karya monumental berjudul Wayang Dupara hasil goresan pemikiran Riyadi Setyawan, guru seni budaya MAN 2 Bantul, resmi diterima oleh Wakil Bupati Jepara dalam sebuah pertemuan hangat di Rumah Dinas Bupati pada Senin, 14 April 2025. Penyerahan buku ini diwakili oleh KRT Anam Setyonagoro selaku ketua Yayasan Praja hadipuran yang dirangkul sebagai mitra dalam penyusunan buku tersebut. Penyerahan buku ini menjadi momen penting sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap karya tulis budaya yang dinilai fenomenal.
Buku Wayang Dupara mengangkat kisah Ratu Kalinyamat, sosok perempuan tangguh dan strategis asal Jepara yang telah diakui sebagai Pahlawan Nasional. Riyadi mengemas narasi sejarah tersebut dalam format pewayangan modern yang menggugah, menjadikannya tidak hanya sebagai buku bacaan tetapi juga sebagai media pelestarian sejarah dan budaya dengan pendekatan seni pertunjukan tradisional.
Wakil Bupati Jepara menyampaikan rasa bangga dan haru atas terbitnya buku tersebut, yang turut mengangkat tokoh kebanggaan daerah dalam cara yang unik dan mendalam. "Ini bukan sekadar buku, tapi sebuah persembahan budaya yang mengangkat marwah Jepara melalui tokoh besar yang telah banyak menginspirasi. Kami bangga bahwa karya ini datang dari dunia pendidikan dan dari luar Jepara, menunjukkan betapa luasnya pengaruh Ratu Kalinyamat," ujar beliau.
Riyadi Setyawan sendiri menuturkan bahwa buku ini lahir dari kecintaannya pada seni tradisi, sejarah, dan dunia pendidikan. "Ratu Kalinyamat adalah simbol keberanian, kebijaksanaan, dan cinta tanah air. Dengan pendekatan seni rupa dan pewayangan, saya ingin generasi muda tidak hanya mengenalnya sebagai nama, tapi sebagai semangat yang hidup," jelas Riyadi.
Penyerahan buku ini menandai jembatan antara dunia pendidikan dan pemerintahan dalam melestarikan nilai-nilai sejarah bangsa. Karya Wayang Dupara diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi, sekaligus bahan edukasi lintas generasi tentang pentingnya menghargai perjuangan tokoh perempuan dalam perjalanan bangsa. Dengan diterimanya buku ini secara resmi oleh Wakil Bupati, harapan besar pun mengalir agar Jepara semakin dikenal sebagai kota seni dan sejarah yang terus hidup melalui karya-karya kreatif dan bernilai tinggi.(Rys)