Bukber OSIM MTsN 4 Bantul Ramadan 1446 H: Wujudkan Kebersamaan dan Semangat Berorganisasi
Bantul (MTsN 4 Bantul) - Dalam rangka mempererat ukhuwah dan menumbuhkan semangat kebersamaan di bulan suci Ramadan, OSIM MTsN 4 Bantul menggelar kegiatan Buka Bersama (Bukber) pada Jumat, 14 Maret 2025 bertempat di White Rose Bantul. Kegiatan ini diikuti oleh 43 anggota OSIM dan didampingi oleh 12 guru serta pegawai pendamping yang turut menyemarakkan suasana.
Bukber OSIM ini mendapat dukungan penuh dari pihak madrasah, khususnya dari bapak ibu guru dan pegawai pendamping kegiatan. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyemangati para anggota OSIM serta mempererat rasa kekeluargaan di antara pengurus, sebagai bagian dari pembinaan karakter siswa dalam berorganisasi.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketty Astutty, selaku Wakaur Kesiswaan, yang menyampaikan apresiasi atas semangat dan kekompakan OSIM dalam menjalankan program-programnya, termasuk kegiatan sosial seperti Takjil on the Road sebelumnya.
Sebagai pengisi acara, hadir Sudaluwan, yang memberikan pesan bermakna tentang tingkatan orang yang mulia di hadapan Allah SWT. Pesan tersebut menjadi pengingat penting bagi para siswa agar terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, tidak hanya dalam aktivitas berorganisasi tetapi juga dalam ibadah dan kehidupan sehari-hari.
Antusiasme para anggota OSIM sangat tinggi. Mereka mengikuti acara dengan penuh semangat dan keceriaan, menjadikan momen buka puasa bersama ini sebagai sarana untuk mempererat hubungan serta memupuk nilai kekompakan dalam tim.
Kepala MTsN 4 Bantul, Sugeng Muhari, dalam tanggapannya menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. OSIM tidak hanya aktif dalam kegiatan organisasi dan sosial, tetapi juga menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat. Terima kasih kepada seluruh guru, pegawai, dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga menjadi pengalaman berharga yang menguatkan semangat siswa untuk terus berkembang dan memberi manfaat.”
Melalui kegiatan ini, OSIM MTsN 4 Bantul tidak hanya belajar memimpin, tetapi juga membangun rasa peduli, saling menghargai, dan menjalin kebersamaan yang erat, sejalan dengan nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam bulan Ramadan. (etu)