BPJS KABUPATEN BANTUL ADAKAN SOSIALISASI DAN KERJASAMA PROGRAM BPJS KETENAGA KERJAAN DENGAN MTs MA’ARIF DLINGO
Bantul (MTsN Ma'arif Dlingo) - Bertempat di Aula MTs Ma’arif Dlingo, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kabupaten Bantul mengadakan Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan kepada Guru dan karyawan MTs Ma’arif Dlingo. Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bantul, Mabrur Ari Wuryanto, SP, MM, menyampaikan bahwa berdasar Undang-undang No. 24 Tahun 2011 BPJS Ketenagakerjaan adalah sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Sementara itu, Undang-undang No. 40 Tahun 2004 menjelaskan bahwa Program Jaminan Sosial adalah perlindungan sosial untuk menjamin seluruh tenaga kerja dan keluarganya agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak pada saat terjadi resiko yang menyebabkan berkurangnya atau hilangnya pekerjaan. Jumat (25/03).
Lebih lanjut Mabrur menjelaskan, ada 4 program yang bisa dipilih diantaranya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). Sedangkan besaran iuran perbulan adalah sebagai berikut:
1. 4 Program ( JKK,JKM,JHT,JP) RP. 177.117
2. 3 Program ( JKK,JKM,JHT) Rp. 119.611
3. 2 Program (JKK,JKM) Rp. 10.351-
Mabrur Ari Wuryanto menghimbau agar semua tenaga kerja di setiap satker madrasah terdaftar dan mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Terkait hal tersebut, Kepala MTs Ma’arif Dlingo Siti Mahabah, S.Pd.I., sangat menyadari akan pentingnya jaminan perlindungan sosial mengingat mayoritas Guru dan Karyawan MTs Ma’arif Dlingo adalah NON ASN yang tidak ada jaminan perlindungan dari pemerintah.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bantul didampingi Staf, lebih lanjut melakukan pendataan GTT, PTT, sekaligus menawarkan kerjasama dengan MTs Ma’arif Dlingo. Siti Mahabah, S. Pd.I. selaku Kepala MTs Ma’arif Dlingo menerima tawaran kerjasama tersebut. “Saya mengucapkan banyak terimakasih, atas tawaran kerja sama ini, semoga berkah dan bermanfaat", tuturnya. “Ini adalah wujud kepedulian dan juga kewajiban saya sebagai Kepala Madrasah kepada seluruh guru dan karyawan baik itu PNS atau NON PNS, semoga usaha ini bermanfaat buat masa depan 11 orang GTT dan 5 orang PTT yang ada di MTs Ma’arif Dlingo," imbuhnya.
Mabrur Ari Wuryanto selanjutnya menanggapi apa yang disampaikan Kepala MTs Ma’arif Dlingo. Baginya, adalah sebuah kewajiban untuk membantu dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya BPJS Ketenagakerjaan. "Saya sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Ibu Siti Mahabah, S.Pd.I, karena telah berinsiatif mengikutsertakan para Guru dan Karyawan Non PNS di MTs Ma’arif Dlingo untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini penting sebagai perlindungan dalam bekerja apapun profesinya," kata Mabrur. Di akhir pertemuan Kepala cabang BPJS Kabupaten bantul memberikan kenang-kenangan berupa kalender. (Mhb).