Bersiap Laksanakan Alih Media, Kankemenag Kota Malang Ajak Kankemenag Bantul Knowledge Sharing
Bantul (Kankemenag) - Dalam rangka pelaksanaan program alih media arsip Kantor Kementerian Agama Kota Malang (Kankemenag Kota Malang) mengundang Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) melakukan knowledge sharing atas kegiatan dimaksud. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting, Jumat (08/08/2025). Kegiatan knowlegde sharing ini diikuti oleh Kepala Kantor, Kepala Subbagian Tata Usaha, Kepala Seksi, Kepala KUA, dan perwakilan madrasah di lingkungan Kankemenag Kota Malang.
Kepala Kankemenag Kota Malang, Achmad Shampton menyatakan bahwa Kakemenag Bantul telah terlebih dahulu melaksanakan program alih media arsip sehingga pengalaman tersebut dapat dijadikan referensi. Saat ini pihaknya telah menyiapkan server guna menunjang pelaksanaan program alih media.
Alih media arsip merupakan program yang mendesak dilakukan mengingat terus bertambahnya arsip-arsip yang memiliki retensi permanen di Kantor Urusan Agama, seperti dokumen pemeriksaan pernikahan (NB) dan akta nikah. Demikian juga produksi arsip di madrasah juga terus meningkat. Alih media arsip dimaksudkan untuk mendigitalisasi arsip fisik dengan autentikasi sehingga arsip digital tersebut juga bernilai hukum yang sama dengan arsip fisiknya.
Tim alih media arsip Kankemenag Bantul, Edi Purwanto dan Isman menyatakan bahwa alih media bermanfaat untuk meningkatkan keamanan karena arsip menjadi tidak rusak oleh cuaca, mikroorganisme, dan kerusakan-kerusakan fisik yang lain. Selain mudah diakses dan mudah untuk didistribusikan, juga tidak memerlukan ruang secara fisik.
Tahun 2024, Kankemenag Bantul telah berhasil mengalihmediakan 17 ribu arsip dalam dua bulan dan 2025 telah berhasil mendigitalisasi 70 ribu akta nikah dalam waktu satu bulan. Cara yang dilakukan Kanemenag Bantul untuk mencapai jumlah tersebut adalah dengan menjadikan alih media menjadi salah satu program strategis Kankemenag Bantul dan proses kerjanya dilakukan secara transparan sehingga setiap KUA dapat memantau dan membandingkan dengan KUA yang lain. (Ism)