Awali Rapat Dinas dan Pembinaan Pegawai, Kamad Himbau Tingkatkan Prokes di MTsN 3 Bantul
Bantul (MTsN 3 Bantul) – Mengawali rapat dinas dan pembinaan pegawai pada Senin (10/01), Sugeng Muhari, S.Pd.Si. selaku Kepala MTsN 3 Bantul menghimbau untuk tingkatkan protokol kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di Aula MTsN 3 Bantul. Rapat tersebut dihadiri seluruh guru dan pegawai MTsN 3 Bantul.
Salah satu tugas guru piket yaitu memastikan bahwa tamu yang datang ke madrasah sudah melakukan vaksin dosis kedua. “Protokol kesehatan perlu ditingkatkan, tamu yang datang ke madrasah sudah vaksin dosis kedua sebagaimana prosedur yang berlaku”, kata Sugeng. Beliau juga menekankan kepada Waka Sarpras dan Kepala Tata Usaha untuk diadakan penyemprotan disinfektan secara rutin. Pendataan vaksinasi dosis ketiga (booster) untuk guru dan pegawai akan dilaksanakan. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul meminta madrasah untuk melaksanakan pendataan siswa yang belum vaksinasi.
Selain itu, ada beberapa hal penting yang ditekankan oleh Kepala Madrasah terkait kedisiplinan kedatangan siswa, tugas guru piket, dan kegiatan pembiasaan siswa. Kehadiran siswa perlu diperhatikan, guru piket bertugas mencatat siswa yang datang terlambat. Kegiatan pembiasaan siswa, yaitu pembacaan Asmaul Husna, kegiatan tadarus, dan muroja’ah tetap dilaksanakan.
Acara dilanjutkan dengan rapat persiapan menuju Adiwiyata tingkat provinsi. Drs. Sutanto selaku Ketua Adiwiyata MTsN 3 Bantul memimpin jalannya rapat persiapan menuju Adiwiyata tingkat provinsi. Beberapa hal penting yang dibahas dalam agenda rapat tersebut terkait personalia tim, studi tiru, pengoptimalan MoU, kegiatan peringatan hari lingkungan hidup, administrasi, prosentase anggaran, stressing sampah, biopori, dan pengomposan.
Sutanto mengajak untuk bahu-membahu melaksanakan kegiatan Adiwiyata. “Kebersamaan kita, saling mendukung untuk keberhasilan Adiwiyata sangat diperlukan”, kata Tanto. Kepala MTsN 3 Bantul, sangat mendukung program yang telah dipaparkan Ketua Adiwiyata meski baru disampaikan gambaran secara umum. (rof)