Lompat ke isi utama
x
MTsN 6 Bantul

Artikel Guru Bahasa Inggris MTsN 6 Bantul Tembus di Majalah Regional ASEAN SEAMEO Qitep In Language

Dikirim oleh Sugiyono pada 31 January 2025

Bantul ( MTsN 6 Bantul ) - Guru bahasa Inggris MTsN 6 Bantul, Ely Widayati, telah mencapai  tingkat regional ASEAN dengan penelitian tindakan kelasnya yang inovatif. Melalui penggunaan platform E-learning madrasah, Elma, ia berhasil memfasilitasi pengembangan kamus digital bagi siswa kelas IX. Penelitian ini dilakukan dengan memodifikasi aplikasi mandatori Kemenag, mengubahnya menjadi alat yang memudahkan akses siswa terhadap kamus digital, yang menjadi salah satu aspek penting dalam mendukung pembelajaran bahasa Inggris di madrasah melalui handphone ataupun PC.

Karyanya tidak hanya memperkuat pembelajaran di MTsN 6 Bantul tetapi juga mendapatkan pengakuan di tingkat internasional. Majalah Regional SEAMEO Qitep in Language, dalam edisi terbarunya tahun 2024, memilih untuk memuat hasil penelitian ini. Majalah ini,merupakah karya satu-satunya dari Madrasah Tsanawiyah/SMP, Madrasah Aliyah/SMA se-Indonesia.

Kepala MTsN 6 Bantul, Madrasah Mafrudah, dengan bangga menyambut berita ini sebagai bukti keunggulan pendidikan di madrasah mereka. Menurutnya, partisipasi aktif guru bahasa Inggris yang juga kepala perpustakaan de'Talenta Lib MTsN 6 Bantul  dalam penelitian dan publikasi ini tidak hanya memajukan pendidikan di madrasah, tetapi juga membuka wacana para guru lain untuk terus mengembangkan inovasi dalam proses pembelajaran.

Artikel ini tidak hanya mengangkat pencapaian individu  tetapi juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pendidik, teknologi, dan kebijakan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Melalui aplikasi Elma dan modifikasi untuk kamus digital, ia telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkaya pengalaman belajar siswa di MTsN 6 Bantul.

Majalah Regional ASEAN LINGO dapat diakses melalui link https://www.qiteplanguage.org/majalah, menawarkan pembaca kesempatan untuk menjelajahi lebih dalam mengenai inovasi dalam pendidikan bahasa di wilayah ASEAN dan disajikan dalam dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan Inggris (biligual). Inklusi penelitian dalam publikasi ini, tidak hanya memperluas cakupan pengaruhnya tetapi juga memberikan warna bagi  komunitas pendidikan di seluruh wilayah ASEAN untuk mengadopsi praktik terbaik dalam pembelajaran bahasa. (elw)