Ka TU dan Waka Humas MTsN 2 Bantul Catat Poin Penting Pembinaan Kabid Penma
Sleman (MTsN 2 Bantul) – Forum Kepala Tata Usaha (KTU) Madrasah Negeri di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY selenggarakan pertemuan pada Senin, 24 Februari 2025. Rencana awal kegiatan dadakan di MAN 2 Sleman, akan tetapi karena yang hadir lebih dari 100 orang ruang tidak memungkinkan, maka penyelenggaraan berpindah ke BRI Corporate University Yogyakarta (Sendik) di Jalan Kaliurang. Hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penma) Kanwil Kemenag DIY, Abd. Suud, Kakan Kemenag Sleman, HSidiq Pramono, Pranata Humas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Nurul Mar’ati Saleh, dan KTU beserta Waka Humas MAN dan MTsN se-DIY. Perwakilan dari MTsN 2 Bantul hadir dalam forum tersebut, Isnani Nurul Huriyah, KTU dan Waka Humas, Agustina Suhartati.
Dalam laporannya, Sri Wulandari selaku Ketua Forum KTU menyampaikan permintaan maaf karena lokasi penyelenggaraan berpindah dikarenakan tidak cukup tempatnya. Peserta kegiatan adalah KTU dan Waka Humas, merupakan program kolaborasi dengan Waka Humas. Harapan pengurus setelah mengikuti kegiatan akan mendapatkan ilmu untuk dibawa ke madrasahnya masing-masing.
Selanjutnya Kakan Kemenag Sleman juga memberikan sambutannya yang intinya antara Kepala Madrasah dan KTU di madrasah itu sepasang, orang kedua setelah Kamad sehingga harus saling melengkapi. Dengan begitu harapannya semoga semua bisa berjalan dengan baik. Sidiq Pramono menyambut baik acara tersebut dan berharap bisa menginspirasi dan membuat madrasah lebih baik lagi ke depannya.
Acara dilanjutkan dengan pembinaan dan arahan dari Abd. Suud. Ia mengatakan Kamad dan KTU merupakan satu kesatuan bersinergi, kolaborasi. Begitu juga dengan para Waka, soffwarenya adalah Waka, hardwarenya adalah TU. Kemudian Kabid Penmad menyampaikan Program Unggulan Dikmad Tahun 2025 meliputi Cyber Madrasah, Budaya Mutu pada Madrasah, Penguatan Moderasi Beragama pada Stakeholder Madrasah, Madrasah Piloting ZI-WBK melalui Gerakan Gemoy, dan MBG melalui pengembangan NGTS.
Isnani dan Agustina menyimak, mencatat secara detail pembinaan dan arahan yang disampaikan oleh Kabid Penma, untuk selanjutnya dibawa ke madrasah. (Agt)