Lompat ke isi utama
x
Mtsn 3 Bantul

Aktif Menulis, Guru MTsN 3 Bantul Mendapat 2 Penghargan dari KYM

Dikirim oleh liana pada 22 January 2022

Bantul (MTsN 3 Bantul) - Guru MTsN 3 Bantul Drs. Sutanto mendapatkan 2 penghargaan dari Komunitas Yuk Menulis (KYM) pimpinan Vitriya Mardiyati. Kedua penghargaan tersebut adalah sebagai Pegiat Literasi Aktif Tahun 2021 dan Pejuang Literasi 2022. Kedua penghargaan dari komunitas yang beranggotakan 12 ribu lebih itu, telah diterima Sutanto di kediamannya Celep Srigading Sanden Bantul, Jumat (21/1).

Vitriya menjelaskan, kriteria Pegiat Literasi diberikan karena guru seni budaya tersebut aktif menulis di KYM baik buku solo maupun antologi selama kurun waktu 2021. Sedangkan penghargaan Pejuang Literasi diberikan atas peran aktifnya membuat berita tentang literasi di berbagai media. “Pak Tanto aktif berkarya di KYM, sekaligus menulis dan menebarkan virus literasi, jadi layak kita beri dua penghargaan itu,” tandas Vitriya.

Terkait dengan penghargaan tersebut sebenarnya Sutanto tidak pernah membayangkan. Baginya menulis sudah menjadi kebutuhan, bahkan sudah mendarahdaging dalam diri. Pria yang hobi musik dan catur itu berprinsip, baginya tiada hari tanpa menulis.

Selama 2021 ada 7 buku solo yang ditulis melalui komunitas itu: Rangkaian Kata Sarat Makna (puisi), Burung Berhati Emas (fabel), Untaian Kata Penuh Makna (pantun), Pak RT Menjadi OTG (true story), Gurit Lima Telu (geguritan), Menebar Rasa (puisi), Rinonce Sekar Melati (geguritan). Ikut menulis 10 buku antologi, jurnal dan majalah terbitan KYM.

“Penghargaan ini semakin memacu saya untuk tetap konsisten menulis buku dan membuat tulisan yang berkaitan dengan literasi,” tutur Sutanto.

Kepala MTsN 3 Bantul, Sugeng Muhari, S.Pd.Si turut gembira atas penghargaan yang diterima salahsatu guru di madrasahnya. Hal itu akan memberi dampak positif bagi perkembangan literasi di madrasahnya yang memiliki program unggulan literasi.

“Madrasah kami memiliki program unggulan literasi. Masuknya Pak Tanto sejak Februari 2021 turut menambah kekuatan kami dalam menumbuhsurburkan literasi,” pungkas Sugeng.(tan)