Lompat ke isi utama
x
tu

Aidi Pimpin Upacara Hari Santri, Santri Siaga Jiwa Raga

Dikirim oleh liana pada 22 October 2021

Bantul (Kankemenag) – Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor SE. 28 Tahun 2021 tanggal 2 September 2021 tentang Panduan Pelaksanaan Hari Santri 2021 dan Surat Edaran Sekjen Kementerian Agama Nomor 25 Tahun 2021 tanggal 14 Oktober 2021 tentang Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Santri 2021. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul menyelenggarakan kegiatan berupa Upacara Bendera, Dzikir dan Do’a Bersama, Penyerahan Santunan Pendidikan kepada 100 Santri Berprestasi di Kabupaten Bantul. Jumat (22/10)

Upacara Bendera diadakan di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul yang dipimpin secara langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul H. Aidi Johansyah, S.Ag., MM, bertugas sebagai Perwira Kasubag Tata Usaha H. Mukotip, S.Ag., M. Pd.I, Komandan Upacara Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ahmad Shidqi, S.Psi, M. Eng, Pembaca Doa Kasi Pendidikan Madrasah Ahmad Musyadad, S.Pd. I., MSI dan Komandan Kompi Eko Juniyanto, SH. Upacara dimulai tepat pukul 07:00 dan diikuti oleh ASN bawah atap serta Mahasiswa PLP UIN Sunan Kalijaga.

tu

Santri Siaga Jiwa Raga

Dalam pembinaannya Aidi menyampaikan pesan dari Menteri Agama KH. Yaqut Cholil Qoumas yang berbunyi “Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Penetapan 22 Oldober merujuk pada tercetusnya "Resolusi Jihad" yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan lndonesia. Resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 Nopember 1945 yang kita diperingati sebagai Hari Pahlawan. Sejak ditetapkan pada tahun 2015, setiap tahun kita rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda. Untuk peringatan Hari Santri Tahun 2021 ini mengangkat tema Santri Siaga Jiwa Raga”.

Tema Santri Siaga Jiwa Raga menjadi sangat penting dan relevan di era pandemi Corona Virus Desease (COVID-19) seperti sekarang ini, dimana kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan 5M+1D (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, dan Doa). Oleh karena itu, melalui momen Upacara Peringatan Hari Santri Tahun 2021 ini, mari kita bersama-sama mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama. Semoga arwah parapahlawan bangsa ditempatkan yang terbaik di sisi Allah subhanahu wata'ala. Amin. (evy)