Workshop Pembuatan Media Pembelajaran MTs Negeri 6 Bantul
Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) - Menyambut datangnya tahun pelajaran baru 2020/2021 MTs Negeri 6 Bantul menggelar workshop pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia di ruang laboratorium komputer (10/7) lalu. Acara itu dihadiri oleh seluruh guru dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus covid-19. Workshop dimulai pukul 07.00 pagi hingga 15.00 sore. Adapun pemateri dalam acara tersebut ada tiga orang yakni Rahmat Supriyadi selaku koordinator IT, Joko Setiawaan selaku Wakil Kepala Urusan Kesiswaan, dan Ely Widayati selaku koordinator perpustakaan MTs Negeri 6 Bantul.
Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah mengawali kegiatan workshop dengan brifing terlebih dahulu. Pada kesempatan itu ia menyampaikan perlunya pengalaman 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama bagi guru dan pegawai. Salah satu nilai yang dimaksud adalah inovasi. Inovasi mememiliki makna bahwa seorang guru hendaknya mampu berinovasi menciptakan sebuah metode, model, atau media pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini. “Kami memandang perlu diadakannya pelatihan pembuatan media guna menunjang kelancaran proses pembelajaran jarak jauh berbasis daring ini. Para guru dalam waktu sehari akan dilatih mengoperasikan e-elearning madrasah dalam pembelajaran, membuat video power point yang direkam menggunakan aplikasi fastune dan membuat video pembelajaran menggunakan aplikasi kine master,” ujarnya.
Secara bergiliran tiga narasumber yang berasal dari intern madrasah itu menyampaikan dengan penuh semangat dan percaya diri. Pelatihan pertama disampaikan oleh Rahmat Supriyadi tentang e-learning madrasah. “Dalam pelatihan ini, para guru akan berlatih membuat kelas, mengupload bahan ajar, melakukan penilaian, dan sebagainya,” kata Rahmat yang sehari-hari tinggal di lingkungan kampus UNY itu. Narasumber kedua adalah Joko Setiawan yang menerangkan dan memraktikkan proses perekaman video dari power point dengan menggunakan aplikasi fastune. “Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan degan aplikasi fastune ini. Di antaranya adalah merekam suara, memotong gambar, menangkap layar secara scroll, dan membuat video,” tuturnya.
Pelatihan ditutup oleh Ely Widayati selaku narasumber materi pembuatan video menggunakan aplikasi kine master. Setelah Ely Menceritakan proses pembuatan video secara garis besar, peserta segera diminta untuk praktik membuat video, mengedit, dan mengekspor, dan menguploadnya pada youtube. “Alhamdulillah saya menjadi semangat karena guru-guru juga mengikuti dengan semangat. Produk yang dibuat akan saya kumpulkan menjadi media pembelajaran yang dapat digunakan kapan saja,” pungkas Ely. (rin)