Visitasi Pura Karanggede oleh Tim Juri: Lomba Rumah Ibadah Moderasi
Bantul (Kankemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) berkesempatan menerima kunjungan visitasi dari tim juri lomba moderasi beragama kategori rumah ibadah moderasi. Kankemenag Bantul mengusulkan Pura Karanggede yang berlokasi di Pendowoharjo, Sewon sebagai rumah ibadah moderasi. Pura Karanggede dipilih karena lokasinya strategis yang berada dalam satu lingkungan, tepatnya satu RT dengan rumah ibadah lainnya.
Pura Karanggede berada di lingkungan RT 01 Dukuh Karanggede, Kalurahan Pendowoharjo, Sewon bersama tia rumah ibadah lainnya, yaitu Masjid Darul Falah, Susteran Gembala Baik, dan GPDI Pendowoharjo. Perlu diketahui, Pura Karanggede merupakan pura tertua di DIY.
Sabtu (30/9), bertempat di Pura Karanggede dilangsungkan visitasi oleh tim juri lomba. Visitasi ini sebagai tindak lanjut karena Pura Karanggede yang diusulkan Kankemenag Bantul ini masuk nominasi tiga terbaik kategori rumah ibadah moderasi.
Hadir dalam visitasi ini, Kepala Kankemenag Bantul didampingi Kasubbag TU, Tim Kreatif, Kabag Kesra Bantul, Ketua FKUB Bantul, dan pejabat setempat, serta tokoh lintas agama. Sedangkan tim juri yaitu I Nyoman Yoga Segara, Wakil Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar; dan Anshori, Kepala Balai Litbang Agama Semarang.
“Selamat datang di Pura Karanggede, monggo bisa secara langsung menilai dan melihat kondisi yang terjadi di Pura Karanggede dan lingkungan sekitarnya,” ucap Ahmad Shidqi, Kepala Kankemenag Bantul dalam menyambut tim juri.
“Harapan kami, melalui lomba ini bisa menunjukkan bahwa keharmonisan Karanggede bisa menjadi contoh kampung yang lainnya,” tambah Ahmad Shidqi.
Anshori, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Kankemenag Bantul karena telah berhasil mengantarkan Pura Karanggede menjadi rumah ibadah moderasi. “Dari sekian nominasi, Pura Karanggede ini menjadi salah satu yang terbaik. Semoga hasil dari visitasi ini bisa menjadikan Pura Karanggede menjadi rumah ibadah moderasi terbaik tingkat nasional,” tutur Anshori.
I Nyoman Yoga Segara menyampaikan bahwa ia ingin melihat, merasakan, dan mendengar apa yang diajukan oleh Pura Karanggede sebagai rumah moderasi beragama. “Harapannya terus ada kolaborasi dan sinergi dari masyarakat dan pemerintah setempat. Semoga dapat terus dipertahankan, bukan hanya kepentingan lomba saja. Ini menjadi sebuah prestasi dan inspirasi ada 4 tempat ibadah, bisa jadi contoh, bukan hanya teori tapi wujud nyata,” jelasnya. (Dnd)