Ukur Kemampuan Baca Al Quran, Siswa Siswi kelas XII MAN 1 Bantul Ikuti Ujian Praktik Tahfidz
Bantul (MAN 1 Bantul) - Suasana khusyuk memenuhi ruang kelas ketika siswa-siswi kelas XII turut serta dalam Ujian Praktik Tahfidz Al-Qur'an. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen sekolah dalam mengukur kemampuan baca Quran para siswa dan siswi yang telah menyelesaikan perjalanan pendidikan mereka di MAN 1 Bantul. Ujian ini diselenggarakan pada hari Rabu s.d. Jumat (28/02/24) s.d. (01/03/24) di ruang kelas masing-masing.
Ujian Praktik Tahfidz Al-Qur'an diikuti dengan penuh semangat oleh siswa-siswi kelas XII. Adanya ujian tahfidz ini menunjukkan kecintaan mereka terhadap Al-Qur'an dan keinginan untuk meningkatkan kemampuan tahfidz. Para siswa diberikan kesempatan untuk membuktikan hafalan dan kemahiran mereka dalam membaca dengan tajwid yang benar.
Kepala MAN 1 Bantul, Khoiriyatun menyampaikan pentingnya ujian praktik tahfidz dalam menilai capaian siswa dan siswi di bidang baca Al Qur’an. "Ujian ini bukan sekadar mengevaluasi, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan perjalanan tahfidz Al-Qur'an yang telah mereka lakukan selama di MAN 1 Bantul. Ujian ini merupakan bagian dari pengembangan spiritual yang menjadi fokus kami di madrasah,” tutur Khoiriyatu.
Para siswa menjalani ujian dengan sungguh-sungguh, menunjukkan tingkat konsentrasi dan kekhusyukan yang tinggi. Tim penguji yang terdiri dari guru tahfidz di MAN 1 Bantul yaitu Suriyah dan Fauziah Nur’aini memberikan penilaian sejalan dengan kriteria ketajaman bacaan, kefasihan siswa dan penerapan beberapa hukum tajwid.
Hasil dari ujian praktik tahfidz Al-Qur'an ini tidak hanya memberikan gambaran tentang kemampuan siswa, tetapi juga sebagai bahan evaluasi untuk penyempurnaan program tahfidz di MAN 1 Bantul. Ujian ini diharapkan dapat memberikan motivasi lebih lanjut bagi siswa untuk terus meningkatkan kecintaan dan pemahaman mereka terhadap kitab suci Al-Qur'an.
Dengan keberhasilan ujian praktik tahfidz ini, siswa-siswi kelas XII MAN 1 Bantul siap melepaskan diri mereka ke perjalanan hidup baru dengan bekal ilmu dan nilai-nilai keagamaan yang mereka tanamkan selama berada di madrasah. (zia)
