Lompat ke isi utama
x
mts2

Tingkatkan Perolehan Nilai ASPD, MIN 2 Bantul Adakan Bedah Kisi-Kisi

Dikirim oleh liana pada 1 April 2024

Bantul (MIN 2 Bantul) MIN 2 Bantul terus berupaya meningkatkan prestasi siswa baik akademik maupun non akademik. Dari sisi akademik, MIN 2 Bantul bertekad untuk meningkatkan nilai siswa terutama nilai Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD). Beberapa tahun terakhir, MIN 2 Bantul selalu mendapatkan rangking atas antara 1-5. Bahkan tahun 2023 mendapatkan ranking 1 dari rata-rata nilai siswa. Begitupun tahun 2024, try out tingkat kapanewon dan try out kabupaten berhasil mendapat ranking 1 se Kapanewon Imogiri. Prestasi ini berkat kerja keras dari guru kelas 6 dan stake holder yang lain.

Beberapa upaya yang dilakukan diantaranya; mengadakan les 3 mata pelajaran meliputi literasi membaca, sains, dan numerasi. Siswa juga diberikan buku latihan soal ASPD untuk mengasah siswa agar selalu berlatih di rumah. Agar siswa lebih memperdalam materi ASPD, diadakan bedah kisi-kisi (28/3).

Bedah kisi-kisi disampaikan oleh Giyoto (Guru SD N Ungaran Yogyakarta), diikuti oleh siswa kelas 6 A-B yang berjumlah 61. Bertempat di ruang kelas 2, bedah kisi-kisi disampaikan dengan mengacu pada kisi-kisi ASPD tahun 2024. ”Walaupun nilai ASPD bukan menjadi persaratan kelulusan, namun MIN 2 Bantul tetap berupaya untuk terus meningkatkan prestasi nilai ASPD. Dengan begitu, diharapkan anak-anak  tetap semangat belajar dan mempunyai motivasi untuk belajar.” ungkap Sri Suparmi guru kelas 6A.

Kepala MIN 2 Bantul Yuhrotul Mardhiyah memberi motivasi kepada siswa agar selalu belajar demi masa depan anak-anak. ”Semoga anak-anak bisa mengikuti pemaparan dari narasumber dengan baik. Bedah kisi-kisi memudahkan anak-anak dalam memahami dan memprediksi dari pemecahan soal. Dengan kegiatan ini diharapkan nilai anak-anak lebih baik lagi. Bisa mempertahankan ranking baik di kapanewon bahkan tingkat kabupaten.” ujarnya. Kegiatan bedah kisi-kisi berlangsung dengan lancar, anak-anak bisa aktif mengikuti dengan senang walaupun menjalankan ibadah puasa. Narasumber juga aktif berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak-anak. Ada beberapa pancingan soal yang bisa dikerjakan anak, sehingga anak-anak tidak ngantuk karena selalu aktif. Bagi anak-anak yang bisa menyelesaikan soal, mendapatkan bonus tersendiri. (Noor)