Lompat ke isi utama
x
Kankemenag Bantul

Tingkatkan Kualitas Kinerja, Kankemenag Bantul Gelar PSPM Hybrid

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 6 February 2023

Bantul (Kankemenag) – Senin (6/2), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) melaksanakan Pembinaan Senin Minggu Pertama (PSMP) secara hybrid. ASN bawah atap mengikuti secara langsung di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), sedangkan ASN dari KUA, madrasah, maupun guru agama mengikuti secara daring menggunakan platform Zoom Meeting.

Mulai Februari ini, PSMP akan digelar secara hybrid, setelah sebelumnya digelar secara daring selama pandemi. Namun demikian tidak menghilangkasn substansi dari PSMP itu sendiri yaitu untuk meningkatkan kualitas kinerja di lingkungan Kankemenag Bantul.

Dalam pembinaannya, Kepala Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi menyampaikan pesan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas yang disampaikan saat Rakernas kemarin. Pesan Menag agar profesionalisme ASN untuk lebih ditingkatkan lagi. Komitmen antikorupsi juga harus terus digaungkan. Menag juga menghendaki agar ASN merespon cepat penanganan isu keagamaan di masyarakat.

Selain itu, melaksanakan realisasi anggaran program prioritas secara akuntabel (target capaian 70% sampai Bulan Juli). Tercapainya 10 juta sertifikasi halal sebagai mandatori presiden juga ditekankan oleh Menag. Menag juga menyampaikan bahwa tahun ini dijadikan sebagai tahun kerukunan umat beragama.

Di samping itu, Ahmad Shidqi juga menyampaikan terkait rekomendasi dari Rakernas yang menghasilkan program outlook 2023.

Kankemenag Bantul

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Ahmad Mustafid menyampaikan bahwa mulai hari ini hingga (14/2) seksi PHU melakukan pendampingan kepada jemaah haji yang sedang mengurus paspor. “Mulai hari ini hingga kurang lebih seminggu ke depan kita dampingi para jemaah dalam proses pembuatan paspor haji di Kantor Imigrasi mulai pukul 14.30 WIB hingga malam hari,” jelasnya.

Ahmad Musyadad, Kasi Pendidikan Madrasah dalam penyampaiannya mengajak seluruh pengawas madrasah untuk turut mengawal madrasah-madrasah dalam pengurusan akreditasi. “Kami mohon bantuan dari bapak ibu pengawas untuk senantiasa mengawal dan mendampingi madrasah yang akan akreditasi, karena cukup banyak madrasah yang akan akreditasi. Oleh karena itu support dari bapak ibu pengawas sangat kami harapkan agar madrasah-madrasah memperoleh akreditasi yang diharapkan,” ucapnya.

Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, Fariq Nur Rokhim dalam pembinaannya mengajak kepada seluruh kepala KUA untuk senantiasa mendampingi masyarakat dalam mengurus sertifikat halal. Di sisi lain, Kasi Pendidikan Agama Islam mengimbau kepada para guru PAI untuk segera mengaktifasi status mengajar.

Usai pembinaan dari Kepala Kantor dan Kasi/Penyelenggara, dilanjutkan sosialisasi dari Bank Mandiri sebagai mitra baru Kementerian Agama. (Dnd)