Lompat ke isi utama
x
min 2 bantul

Tingkatkan Kompetensi, Guru MIN 2 Bantul Ikuti Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Wawasan Kebangsaan Balai Diklat Keagamaan Semarang

Dikirim oleh liana pada 7 February 2022

Bantul (MIN 2 Bantul ) - Untuk meningkatkan kompetensi profesional guru, sekaligus menambah pengetahuan, dua guru MIN 2 Bantul Sarjiati,S.Pd.I dan Dra. Noor Biatun,M.S.I mengikuti Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Wawasan Kebangsaan yang diadakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang (BDK). Diklat diadakan di Kemenag Kabupaten Bantul bertempat di Aula Koperasi Adil Bantul.

Diklat dimulai hari Senin, 7 Pebruari 2022 sampai Sabtu, 12 Pebruari 2022 (6 hari). Jadwal dari pukul 07.30 sampai pukul 17.00. Pembukaan dilakukan hari Senin, 7 Pebruari 2022 oleh Kabag TU Kabupaten Bantul H. Mukotib, S.Ag. M.Pd.I. Beliau memberi sambutan “ Di Bantul, bulan Januari diadakan PDWK management konflik, kemudian tanggal 7-12 Pebruari 2022 PDWK Wawasan Kebangsaan. Materi wawasan kebangsaan penting karena adanya fenomena rasa kebangsaan semakin luntur. Maka ASN perlu diingatkan kesetiaan ASN. Nilai kebangsaan perlu diingatkan kembali kepada para pegawai, agar tidak terjadi penyelewengan.”

Sambutan dari BDK Semarang diwakili oleh Samsul Falak "Aparatur Sipil Negara (ASN) hendaknya menjadi suri tauladan, harus patuh pada pemerintah.  Materi Wawasan Kebangsaan sangat penting bagi ASN sbg modal bagi ASN untuk penguatan mental para ASN." Imbuhnya. Semoga dengan Pelatihan ini, para peserta akan lebih mendalami tentang wawasan kebangsaan dan bisa diterapkan dalam instansinya masing-masing.

Dalam materi awal, diisi Kasubag TU Kabupaten Bantul Mukotib,S.Ag. M.Pd.I yang memberikan materi tentang “Pembangunan dan Pengembangan SDM Kementerian Agama”. Mukotib menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan integritas pegawai. “Seorang ASN Kementrian Agama hendaknya selalu mensyukuri dimanapun tugasnya dan apapun jabatannya. Wawasan kebangsaan dan toleransi harus diterapkan dalam semua segi kehidupan. Baik di Madrasah, Instansi, maupun di masyarakat. “ Pesan beliau. (Noor)