TIM ZI KEMENAG BANTUL INVENTARISASI INTEGRASI LAYANAN
Bantul (Kankemenag) - Dalam rangka mengoptimalisasikan layanan terintegrasi yang diselenggarakan oleh satuan dan unit kerja pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul maka Tim Pembangunan Zona Integritas melakukan inventarisasi jenis dan media layanan yang dapat disinergikan. Integrasi layanan semua satuan dan unit kerja ini diperlukan guna lebih memudahkan pelayanan kepada masyarakat, monitoring, dan sekaligus mengetahui dan menindaklanjuti capaian tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna. Dipimpin oleh Sekretaris Kelompok Kerja Pembangunan Zona Integritas, Agus Yunianto, SE, MAP, tim melaksanakan kegiatan inventarisasi layanan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul (7/4).
Menurut Agus, MTsN 9 Bantul sudah memiliki keunggulan yang signifikan dalam proses integrasi layanan secara online karena telah memiliki sarana Tanda Tangan Elektronik (TTE), baik atas nama Kepala Madrasah maupun Kepala Tata Usaha. Hal ini akan membuat dokumen produk layanan dapat dikirim secara online dan dicetak dari mana pun karena sudah memiliki kekuatan hukum yang pasti.
Kepala MTsN 9 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., MM sangat menyambut baik program integrasi ini guna semakin memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, dengan adanya integrasi maka akses informasi, penggunaan, serta tata kelola pelayanan akan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat dan mudah dievaluasi oleh madrasah karena data dapat terekam dan tersaji dengan baik. Program ini merupakan langkah nyata yang diperlukan untuk mencapai predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada Tahun 2022. Berdasarkan kajian yang dilakukan maka terdapat delapan layanan yang dapat diintegrasikan secara online, yaitu permohonan data, permohonan izin praktik kerja lapangan dan sejenisnya, permohonan mutasi peserta didik, penerimaan pendaftaran peserta didik baru, legalisasi ijazah, permohonan surat rekomendasi atau keterangan, surat tugas dinas, dan administrasi persuratan.
Menurut Agus, hasil inventarisasi ini akan ditindaklanjuti oleh Tim Pembangunan Zona Integritas dengan membuatkan website pelayanan serta survei kepuasan masyarakat secara online. “Ditargetkan awal Mei 2022 sistem integrasi layanan ini dapat diselesaikan”, kata Agus. (ism)