Lompat ke isi utama
x
MTsN 1 Bantul

Tetap Waspada dengan Covid-19, MTsN 1 Bantul Kuatkan Pembelajaran Blended Learning dan Tatap Muka Terbatas

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 2 March 2022

Bantul (MTsN 1 Bantul) – Mengawali pembelajaran di bulan Maret, MTs Negeri 1 Bantul menyelenggarakan pembinaan guru pegawai, Selasa (1/3). Satu minggu sebelumnya pembelajaran kelas 7 dan 8 diselenggarakan dengan model Belajar Dari Rumah (BDR) dan kelas 9 dengan model tatap muka terbatas. Hal tersebut dilakukan dengan banyak pertimbangan di antaranya adalah terdapat beberapa siswa dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan bergejala yang mengindikasi pada Covid-19.

Pada Senin (28/2) sore pukul 16.00 WIB melalui panggilan video group wakil kepala madrasah, digelar rapat terbatas antara kepala madrasah, kepala TU, wakil kepala madrasah, serta ketua Tim Satgas. Dalam rapat terbatas tersebut dievaluasi kegiatan pembelajaran dalam satu minggu sebelumnya. Setiap hari dilakukan pantauan perkembangan keadaan kesehatan warga madrasah melalui link Google Form yang dikoordinir oleh Tim Satgas dibantu wali kelas. Pantauan tersebut sebagai salah satu alat evaluasi pelaksanaan pembelajaran.

Diputuskan beberapa kebijakan terkait dengan kegiatan pembelajaran, kegiatan tambahan jam pelajaran, kegiatan ekstra kurikuler, serta pantauan kesehatan dituangkan dalam serat edaran nomor 462/Mts.12.01.01/PP.00.5/03/2022. “Kebijakan ini kami (madrasah) putuskan setelah memperhatikan perkembangan pembelajaran serta memperhatikan kondisi kesehatan guru pegawai serta siswa. Kami sadar, semua kebijakan tentu ada konsekuensinya. Dan kami melangkah dengan berpedoman pada regulasi yang ada serta memperhatikan keadaan di lapangan. Kami yakin dan berharap penuh, semua warga madrasah akan mendukung kebijakan ini,” kata Siti Juwariyah selaku wakil kepala madrasah urusan humas menjelaskan kebijakan madrasah tersebut.

 “Pagi ini, tepat pukul 06.45 seluruh guru pegawai diundang untuk berkumpul dan mengikuti pembinaan dari kepala madrasah. Dalam kesempatan ini, kepala madrasah akan menjelaskan secara ‘face to face’ perihal surat edaran yang sudah kami sampaikan kemarin sore” kata Siti Juwariyah beberapa saat saat ditemui sebelum memandu kegiatan pembinaan guru pegawai.

Dalam kesempatan tersebut kepala madrasah Hidayat, S.Ag., M.A. selain menyamakan langkah dalam kegiatan pembelajaran, juga melakukan penguatan kepada seluruh guru pegawai agar pembelajaran ‘BDR’ Blended Learning dan tatap muka terbatas dilakukan secara optimal. Kepala madrasah menghimbau seluruh guru pegawai agar dalam menjalankan tugas dinas tidak disertai dengan ‘mengeluh’. Pembelajaran selain dilakukan secara profesional juga sangat membutuhkan keikhlasan timbal balik antara guru dan siswa. (juk)