Lompat ke isi utama
x
MTsN 9 Bantul

Siswa MTsN 9 Bantul Pelajari Teks Arab Dengan Metode Bandongan

Dikirim oleh Sugiyono pada 30 April 2024

Bantul (MTsN 9 Bantul)—Siswa MTs Negeri 9 Bantul mengikuti pembelajaran bahasa Arab sebagaimana biasa. Namun ada hal yang menarik, siswa diajak mengkaji dan memahami teks berbahasa Arab dengan metode khas pesantren, yaitu bandongan. Pembelajaran dengan metode bandongan berlangsung pada Selasa (26/04/2024) di kelas VII E.

Pada kesempatan tersebut, metode bandongan dipakai oleh Rahmah, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga yang sedang mengikuti program Asintensi Mengajar di MTs Negeri 9 Bantul. Ia mengajarkan teks berbahasa Arab tentang nama-nama ruangan di dalam rumah (materi bab 2 semester genap).

Metode bandongan sendiri merupakan metode pembelajaran dimana guru menjelaskan mengenai suatu materi dan siswa menyimak dan mencatat penjelasan yang diberikan oleh guru. Dengan menggunakan metode sorogan, siswa diharapkan mampu memiliki keterampilan dalam membaca dan menerjemahkan teks berbahasa Arab.

Metode bandongan memang identik dengan pesantren.

“Pembelajaran bahasa Arab sesekali harus diikutkan dengan gaya pesantren, salah satunya adalah bandongan,” tutur Rahmah. 

Menurutnya, metode bandongan mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang terjemah kata per kata. “Semoga siswa MTs Negeri 9 Bantul terbiasa membaca teks berbahasa Arab. Dan akhirnya mampu menerjemahkan teks tersebut,” harap Rahmah. (mfd)