Siswa MTsN 8 Bantul Pentaskan Drama Cerita Rakyat di Projek 3 P5P2RA
Bantul (MTsN 8 Bantul) – Aneka cerita rakyat disuguhkan oleh siswa kelas 7, 8, dan 9 dalam bentuk pentas drama di atas panggung bagian dari puncak acara Hari Amal Bakti (HAB) ke-42 MTsN 8 Bantul, Kamis (28/03/2024). Pentas drama merupakan hasil dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan profil Pelajar Rohmatan lil’Alamiin (P2RA) projek 3 “Matsadeba Aksi”.
Acara dipandu Shobria Nurul Islami dan Slamet Sadiatun dibuka dengan bacaan basmalah dilanjutkan sambutan pertama oleh ketua panitia, Wahyudi Supriyatno. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh siswa, wali kelas, fasilitator, orangtua siswa dan seluruh guru dan pegawai yang telah mempersiapkan dan mendukung penampilan drama oleh siswa dengan dukungan materiil maupun spiritual. Ia memohon maaf atas segala kekurangan yang ada selama persiapan, pelaksanaan, dan penutupan acara.
Kepala MTsN 8 Bantul, Imam Syamroni dalam sambutan kedua menyampaikan projek 3 yang sudah disusun oleh tim kurikulum mengambil tema “Matsadeba Beraksi” dengan aksi berupa pentas drama cerita rakyat. “Pentas ini merupakan projek dari tim kurikulum, bukan sekedar pentas saja” kata Imam. “Dan ini merupakan tuntutan dari kurikulum dimana dengan pentas drama tersebut melatih siswa untuk kerja kelompok, percaya diri, dan bertanggung jawab dengan peran atau tugas yang di terimanya”imbuhnya. Sementara wakaur kurikulum Drajad Hadi Wibowo, S.Pd menambahkan siswa telah mengikuti workshop pementasan drama dengan menghadirkan pelaku drama dan pendamping desa kebudayaan dari ISI. “Setelah melalui rangkaian kegiatan terjadwal dalam dua pekan, sebagai apresiasi P5P2RA projek 3 ditampilkan dalam puncak acara peringatan HAB ke-42 di hadapan orangtua siswa dan seluruh guru dan pegawai MTsN 8 Bantul.
Pada pementasan drama, siswa tampil sesuai dengan urutan yakni kelas 8.A tampil dengan cerita berjudul ‘Rara Mendhut’ dilanjutkan cerita berjudul ‘Keong Mas’ dari kelas 9B, ‘Rara Jonggrang’ dari kelas 7.B, ‘Putri Mandalika’ dari kelas 7.A, ‘Jaka Tarub‘ dari kelas 9.A, dan ‘Ramayana’ dari kelas 8.B. Seluruh peserta mendapat sambutan meriah dari penonton. Acara diakhiri dengan pemberian penghargaan dari madrasah kepada seluruh siswa yang telah melaksanakan pentas drama projek 3 dan do’a penutup (jkp).