Siswa MTsN 8 Bantul Aktif Ikuti Pembiasaan Tahsin dan Tahfidz
Bantul (MTsN 8 Bantul) – Kegiatan pembiasaan tahsin dan tahfidz MTsN 8 Bantul pekan ke empat bulan Agustus dilaksanakan di aula madrasah, Selasa (23/8). Kegiatan ditujukan bagi seluruh siswa kelas VIII dengan pemateri salah satu staf pegawai tata usaha MTsN 8 Bantul, Ahmadi dengan materi takbirotul ihrom. Kegiatan dilaksanakan dengan pendamping guru BK Eko Supriyanto, S.Pd. dan guru Bahasa Arab, M. Nur Sholihin, S.Ag. M.Hum.
Ahmadi menyampaikan bahwa bacaan takbir pertama kali dalam sholat (Allaahuakbar-red) adalah takbirotul ihrom. Ihrom berasal kata haram dimana berarti larangan berbuat sesuatu yang diperintahkan ketika mengerjakan sholat. “Takbirotul ihrom dapat disimpulkan berarti takbir awal ketika sholat dimana mulai takbir tersebut kita dilarang berbuat sesuatu yang tidak diperintahkan ketika sholat seperti misalnya berbicara,” terang Ahmadi. “Bacaan dalam sholat ada 2 macam yaitu sirri berarti lirih atau tidak didengar orang dan jahr berarti keras atau terdengar orang,” imbuhnya. Ahmadi juga menyampaikan bahwa setiap perkara atau perbuatan terputus, tidak bernilai ibadah, tidak mendapat pahala jika tidak diawali dengan bacaan bismillaahirrohmaanirrohiim. Sehingga perlu membaca bacaan tersebut ketika hendak melakukan aktifitas apapun seperti tidur, makan, dan lainnya agar bernilai ibadah.
Staf Wakaur Kurikulum MTsN 8 Bantul, Jaat Siyah Riwayati, S.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan pembiasaan siswa pada pekan keempat di bulan Agustus dibagi tiga yaitu pembiasaan membaca dan literasi untuk siswa kelas VII, pembiasaan tahsin dan tahfidz untuk siswa kelas VIII, dan pembiasaan Sholat Dhuha untuk siswa kelas IX. Kegiatan pembiasaan akan bergeser setiap pekan dan dilaksanakan selama 20 menit sebelum pembelajaran dimulai. “Dengan pembiasaan pagi yang bervariasi diharapkan siswa lebih termotivasi, tidak jenuh, dan memiliki karakter disiplin, berakhlakul karimah, cerdas, terampil, dan berwawasan lingkungan sesuai dengan visi dan misi madrasah,” terang Jaat.
Kepala MTsN 8 Bantul, H. Sugiyono, S.Pd. berharap kegiatan pembiasaan keagamaan khususnya tahsin dan tahfidz mampu membentuk siswa berakhlak mulia, cerdas, mandiri, terampil. “Harapan kami semoga program pembiasan tahsin dan tahfidz beserta pembiasan keagamaan lainnya seperti sholat dluhur berjamaah, pembacaan asmaul husnaa, doa setelah sholat dan lainnya mampu membentuk siswa sesuai visi dan misi madrasah kami terutama cerdas, terampil, dan berakhlak mulia,” ungkap Sugiyono. Sugiyono ikut memantau siswa dan pendamping ketika kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara bergantian. (jkp)