Lompat ke isi utama
x
MI Al Anwar Nangsri Pundong

Siswa MI Al Anwar Daptakan Edukasi PHBS dan Obat Cacing Dari Puskesmas Pundong 

Dikirim oleh Sugiyono pada 15 October 2025

Bantul (MI Al Anwar) – Dalam upaya pencegahan cacingan pada anak, Puskesmas Pundong membagikan obat cacing kepada siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Al Anwar pada Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini dilakukan  dengan tujuan utama untuk menjaga kesehatan siswa dari bahaya infeksi cacing.

Putri Nila , salah satu anggota tim kesehatan Puskesmas, menjelaskan pentingnya pemberian obat cacing ini. "Anak-anak yang terbebas dari infeksi cacing akan memiliki tubuh yang lebih baik dalam menyerap makanan dan asupan gizi. Hal ini berpengaruh besar terhadap perkembangan kognitif mereka dan, pada akhirnya, dapat meningkatkan prestasi belajar," ujar Putri. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat.

MI Al Anwar Nangsri

Selain pembagian obat cacing, para siswa juga mendapatkan edukasi penting mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Tim kesehatan memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar dan sebelum makan, minum air yang sudah direbus, serta menjaga kebersihan makanan dengan menggunakan tudung saji. "Edukasi ini sangat penting untuk memastikan anak-anak tidak hanya terhindar dari cacingan, tetapi juga penyakit lainnya yang bisa timbul akibat kebersihan yang kurang terjaga," tambah Putri.

Kepala MI Al Anwar, Siti Fatimah , yang turut mendampingi kegiatan tersebut, menyatakan apresiasinya atas inisiatif dari Puskesmas Pundong. "Kami sangat mendukung penuh kegiatan pemberian obat cacing ini. Dengan menjaga kesehatan siswa, kita dapat memastikan proses pembelajaran di madrasah berlangsung dengan lancar dan optimal," ujarnya.

Dengan adanya pembagian obat cacing dan edukasi kesehatan ini, diharapkan siswa-siswi MI Al Anwar dapat terhindar dari infeksi cacing dan penyakit lainnya, sehingga mereka bisa belajar dengan baik dan mencapai prestasi yang optimal. Kegiatan ini juga menjadi contoh konkret bagaimana sinergi antara lembaga kesehatan dan pendidikan dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan anak-anak. (Fat)