Siswa MAN 4 Bantul Gelar Studi Moderasi Beragama di Sam Poo Kong
Semarang (MAN 4 Bantul) - Dalam rangka menumbuhkan sikap toleransi dan moderasi beragama, MAN 4 Bantul Yogyakarta mengadakan kegiatan studi moderasi beragama di Klenteng Sam Poo Kong, Semarang, pada Selasa (20/2). Kegiatan ini diikuti oleh 162 siswa kelas X MAN 4 Bantul didampingi oleh beberapa guru. Rombongan diterima dengan hangat oleh pengurus Klenteng Sam Poo Kong.
Acara di awali dengan informasi oleh Seto, tour leader dari Alfa Tour, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap toleransi dan saling menghormati antarumat beragama di kalangan siswa. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Seto.
Selanjutnya, siswa diajak berfoto bersama di depan klenteng sebelum berkeliling untuk melihat berbagai macam arca dan benda-benda ibadah umat Buddha. Mereka juga mendapatkan penjelasan tentang sejarah dan ajaran agama Buddha dari salah satu petugas Klenteng Sam Poo Kong.
Dalam kegiatan studi moderasi beragama di Klenteng Sam Poo Kong, siswa MAN 4 Bantul diberikan penjelasan bahwa, keberadaan Sam Poo Kong tidak lepas dari peran Laksamana (Jenderal Angkatan Laut) Zheng He atau akrabnya disebut Cheng Ho, seorang tentara berkebangsaan China yang mendarat di pantai Semarang, tepatnya di Simongan yang kala itu masih berupa pantai.
Cheng Ho terlahir dengan nama Ma San Bao. Itulah mengapa klenteng atau tempat petilasan untuk Zheng He menggunakan nama Sam Poo Kong. Dalam dialek Hokkian, Sam Poo Kong atau San Bao Dong (Mandarin) artinya adalah gua San Bao.
Seluruh siswa mengikuti kegiatan studi moderasi beragama di klenteng dengan antusias, banyak pertanyaan yang mereka ajukan untuk mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sebagai tugas mandiri dari kegiatan studi moderasi beragama ini. (ica)