Lompat ke isi utama
x
MAN 2 Bantul

Sinergi Harmonis: MAN 2 Bantul Aktif di Pertemuan Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kabupaten Bantul

Dikirim oleh eka putri pada 13 December 2024

Bantul (MAN 2 Bantul) – Dalam rangka memperkuat peran anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul, sebuah workshop bertajuk “Kiat Menjaga Kesehatan Mental Pramenopause dan Peningkatan Kapasitas Anggota” sukses digelar. Acara yang berlangsung hari Selasa (03/12/24) di Kopi Puncak Rindu yang beralamat di Kedung Guwosari Pajangan Bantul ini dihadiri oleh puluhan anggota DWP, termasuk para pengurus dari berbagai satuan kerja, seperti MAN 2 Bantul.

Eni Kartika Sari, Ketua DWP Kankemenag Bantul dalam sambutannya menyampaikan tujuan kegiatan DWP ini. "Kegiatan ini merupakan salah satu wadah kita semua untuk bersilaturahmi sekaligus refreshing dari rutinitas kita. Workshop menjaga kesehatan mental ini diharapkan dapat sedini mungkin mempersiapkan mental kita menghadapi menopause. Sebab kesehatan mental itu sangat penting. Bagaimana mental keluarga bisa tangguh, dimulai dari diri kita sebagai madrasah utama bagi keluarga. Kita upayakan bahagia lahir dan batin. Sejatinya bahagia itu tidak dicari namun diciptakan. Ketika mampu menciptakan kebahagiaan pada diri kita niscaya kesehatan mental kita akan terjaga yang menjadi sumber energi positif bagi keluarga. Dengan demikian kesehatan mental anak-anak pun akan terjaga pula. Hal ini akan mendukung program pemerintah untuk mewujudkan generasi emas tahun 2045," kata Eni.

Workshop ini menghadirkan narasumber ahli, yaitu Pri Hastuti, Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Al Irsyad Jawa Tengah sekaligus Founder Rumah Sehat Bunda Athahira Pendowoharjo, Sewon, Bantul, DIY. . Beliau membahas pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik, khususnya bagi perempuan yang memasuki masa pramenopause.

Dalam paparannya, Pri Hastuti menekankan bahwa kesehatan mental sangat berperan dalam mendukung kesejahteraan hidup. “Masa pramenopause sering kali membawa perubahan emosional yang signifikan akibat fluktuasi hormon. Oleh karena itu, perempuan perlu belajar mengenali tanda-tanda stres, kecemasan, atau bahkan depresi, dan mengelolanya dengan pendekatan yang tepat,” jelasnya. Di samping itu Pri Hastuti juga memberikan panduan medis mengenai pola hidup sehat yang dapat membantu mengurangi dampak negatif masa pramenopause. Pri Hastuti menyoroti pentingnya asupan nutrisi, olahraga teratur, serta pemeriksaan kesehatan berkala. “Perubahan yang terjadi di tubuh seiring bertambahnya usia adalah hal alami. Dengan pengetahuan yang cukup, kita dapat menghadapinya tanpa rasa takut,” tuturnya.

Selain membahas kesehatan, workshop ini juga menjadi ajang peningkatan kapasitas anggota DWP melalui outbound, para peserta diajak bermain yang melibatkan aktifitas fisik dan mental. Outbound memberikan suasana yang menyenangkan dan menyegarkan sehingga membantu mengurangi tekanan emosional yang sering dialami pada masa pramenopause. Selain itu, kegiatan yang melibatkan kerja sama tim tersebut dapat mempererat hubungan antaribu-ibu, menciptakan solidaritas dan rasa kebersamaan. Tentu saja dalam Kegiatan outbound ini ada hadiah yang menarik bagi tim yang menjadi juara.

Kegiatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul ini diakhiri dengan acara bakti sosial yaitu penyerahan bantuan alat kebersihan di Masjid Miftahul Jannah, Kayen, Pajangan, Bantul. “Semoga dapat bermanfaat untuk membantu pengurus Masjid Miftahul Jannah dalam menjaga kebersihan masjid,” harap Eni. (Smrd)