Semangat Nasionalisme, Lima Siswa MAN 2 Bantul Lolos Paskibraka Kecamatan Bantul
Bantul (MAN 2 Bantul) – Rasa bangga meliputi seluruh keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul. Sebanyak lima siswa, yakni Gezywa Ayudiah Womenasesa, Khalisah Novarinda Putri, Dani Setiawan, Irfan Rusdiyanto, dan M. Ikhsan Hanafi, berhasil melewati seleksi ketat dan terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kecamatan Bantul. Mereka akan bertugas di Lapangan Pasutan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
Salah satu di antara mereka, Irfan Rusdiyanto, siswa kelas XI A, dikenal sebagai sosok yang disiplin dan memiliki semangat juang yang tinggi. Terpilihnya Irfan sebagai anggota Paskibraka menjadi bukti nyata bahwa siswa madrasah pun mampu menunjukkan prestasi luar biasa di bidang-bidang yang menuntut ketangguhan fisik dan kekuatan mental, seperti halnya Paskibraka.
Proses seleksi di tingkat kecamatan berlangsung sangat kompetitif, dengan peserta berasal dari SMA, SMK, dan MA di wilayah Bantul dan pengumuman pada Selasa (05/08/2025). Para calon anggota Paskibraka harus melewati berbagai tahapan seleksi yang mencakup uji fisik, keterampilan baris-berbaris, pengetahuan kebangsaan, serta tes kesehatan. Dengan kerja keras dan dedikasi dalam latihan, Irfan berhasil mengungguli para pesaingnya.
“Saya bersyukur sekali dan merasa bangga bisa terpilih. Ini adalah cita-cita saya sejak kecil,” tutur Irfan penuh semangat. “Saya tidak menyangka bisa lolos, namun dukungan dari orang tua, para guru, dan teman-teman membuat saya semakin termotivasi,” tambahnya.
Kepala MAN 2 Bantul, Nurhasanah Rahmawati turut mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi para siswanya. “Kami selalu mendorong potensi siswa untuk berkembang. Terpilihnya Irfan dan teman-temannya menjadi Paskibraka membuktikan bahwa madrasah tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga membina karakter dan jiwa nasionalisme,” ujarnya.
Saat ini, Irfan dan rekan-rekannya tengah mengikuti latihan intensif sebagai persiapan upacara. Mereka menjalani sesi latihan setiap hari guna mematangkan formasi barisan dan teknik pengibaran bendera agar dapat tampil sempurna di hari pelaksanaan. Kegigihan Irfan menjadi teladan bagi siswa lainnya, membuktikan bahwa dengan semangat dan usaha keras, setiap impian dapat terwujud, di mana pun tempat menuntut ilmunya. (tri)
