SDIT Insan Utama Gelar Khatmil Quran dan Imtihan Metode UMMI
Bantul (SDIT Insan Utama) - SDIT Insan Utama Kasihan Bantul, Selasa (1/6) menggelar Khotmul qur’an dan imtihan metode UMMI bertempat di Ross In Hotel Jln, Ringroad Selatan Bantul,
Kepala Seksi PAIS Muhammad Tahrir, SE., MM., mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Bantul pada acara tersebut mengucapkan selamat Khotmul qur’an dan imtihan kepada anak didik yang telah lulus baik tartil maupun hafidz juz 30 dan Juz 29. Semoga menjadi modal untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya juz demi juz sehingga mencapai target 30 juz.
Kasi PAIS berpesan pada peserta Khotmul qur’an untuk selalu mengasah dan menjaga hafalan yang telah diraihnya serta meningkatkan terus capaian hafalannya. Al –qur’an harus menjadi pedoman hidup bagi seluruh umat islam yang kemudian akan menjadikan setiap muslim berakhlakan Alqur’an.
Kegiatan ini dihadiri seluruh civitas akademika SDIT Insan Utama , Yayasan Insan utama dan juga wali Siswa. Peserta Khotmul qur’an dan imtihan terdiri dari 42 anak dengan komposisi hafidz juz 30 sebanyak 11 anak dan 2 anak hafidz juz 29 dan sisanya lulus tartil.
Pada kesempatan ini pula Kasi PAIS menyampaikan bahwa seluruh civitas akademika, pihak Yasasan dan seluruh wali siswa harus bersatu padu demi keberhasilan mewujudkan generasi yang berakhlakul karimah dengan tetap berwawasan wasatiyah (moderat) dengan bingkai NKRI mengingat di era sekarang ini media sosial dan elektronik tidak bisa dibendung lagi yang suka tidak suka dampak negatifnya begitu luarbiasa. Pola pikir masyarakat bahkan semakin sulit membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Untuk itu Seluruh Stake Holder pendidikan baik Kemenag , dikbud dan dinas-dinas terkait serta Lembaga pendidikan dan wali siswa harus bersatu padu karena tantangan mendidik anak menjadi anak yang sholeh/sholeh, berakhlakul karimah bukan hal yang mudah bahkan semakin rumit dan kompleks tidak sesedaerhana seperti kita pesan baju kepada desainer dan penjahitnya sehingga asal ukuran dan model sudah kita serahkan maka penjahit akan mengerjakan sesuai pesanan dan selera kita dan pada saat nya langsung bisa kita pakai.
Tantangan inilah yang harus dihadapi bersama oleh seluruh komponen tadi dalam rangka menyiapkan generasi bangsa yang berkarakter, mempunyai daya saing, intelektualitas, berketrampilan dan berakhlakul karimah. (Thr)
