Lompat ke isi utama
x
MAN 2 Bantul

Sabun Alami Berbahan Dasar Umbi Rumput Teki Karya Siswa MAN 2 Bantul Berhasil Mengalahkan Finalis Lain

Bantul (MAN 2 Bantul) - Siswa-siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Bantul mencatat prestasi gemilang dengan hasil karya ilmiah berjudul "Sabun Alami Berbahan Dasar Umbi Rumput Teki (Cyperus Rotundus) dan Serai (Cymbopogon Citratus) sebagai Alternatif Kesehatan Kulit Inovasi dalam Sinergikan Indonesia Emas 2045." Karya ini berhasil mengungguli hasil karya finalis lainnya dari MAN 2 Kota Bima, MAN 1 Kuantan Singingi, dan SMAN 1 Gerung dalam kompetisi tingkat nasional.

MAN 2 Bantul

Muhammad Anas Mufid dari kelas XII IPS 1, Dita Ria Cahya Ningsih dari kelas XII MIPA 2, Raisa Nur Sakinah dari kelas XI MIPA 3, dan Acin Cahaya dari kelas X.1 adalah tim di balik kesuksesan ini. Mereka tidak hanya menentukan tema penelitian dengan cermat, tetapi juga melibatkan diri dalam proses laporan dan praktek yang memakan waktu berminggu-minggu. Pengembangan produk ini melibatkan pemilihan bahan utama berupa umbi rumput teki (Cyperus Rotundus) dan serai (Cymbopogon Citratus) untuk menciptakan sabun alami yang berfungsi sebagai alternatif kesehatan kulit. Usaha dan ketekunan tim siswa ini dalam melakukan eksperimen dan praktek di laboratorium memberikan hasil positif.

Dalam proses pengembangan produk, siswa-siswa ini tidak hanya memanfaatkan fasilitas laboratorium, namun mereka juga menyukai praktek di ruang keterampilan APHP (Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian) di Madrasah. Keputusan ini ternyata menjadi salah satu faktor kunci kesuksesan, karena atmosfer yang lebih santai dan mendukung di ruang tersebut memberikan inspirasi lebih besar bagi tim.

Muhammad Anas Mufid dan Dita Ria Cahya Ningsih mendapatkan bimbingan dari guru mereka, yang telah berhasil mengembangkan formula sabun alami ini hingga mencapai tingkat kualitas yang mampu mengalahkan kompetisi dari sekolah-sekolah lain. Keberhasilan mereka adalah bukti nyata dari dedikasi dan komitmen tinggi dalam meraih prestasi di bidang ilmiah.

Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi MAN 2 Bantul, tetapi juga menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain untuk terus berinovasi dan berprestasi dalam mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045. Keberhasilan karya ilmiah ini juga menunjukkan potensi dan kualitas pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Bantul dalam membentuk siswa menjadi inovator masa depan. (Msr)