Lompat ke isi utama
x
MTsN 6 Bantul

Plh Kepala MTsN 6 Bantul Ikuti Diseminasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan Tahun 2024 oleh KPK RI

Dikirim oleh Sugiyono pada 26 June 2025

Bantul ( MTsN 6 Bantul ) - Plh. Kepala MTsN 6 Bantul  mengikuti kegiatan Diseminasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI). Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid di Aula PLHUT Kemenag Kab. Bantul dan melalui Kanal Youtube Kemenag Kab. Bantul dan platform zoom meeting, Selasa (24/06/2025). 

Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan merupakan instrumen yang dirancang oleh KPK RI untuk memotret dan mengevaluasi tingkat integritas di lingkungan pendidikan. Tujuannya adalah untuk memetakan kondisi integritas pendidikan, mengevaluasi capaian perbaikan dalam pembangunan integritas pendidikan, mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan ekosistem pendidikan yang berintegritas, dan memberikan rekomendasi penguatan PAK kepada pemangku kebijakan pendidikan di setiap kabupaten/kota.


Dalam kegiatan tersebut, Analis SDM Aparatur Kemenag Kab. Bantul, Isman, menyampaikan hasil survei yang dilakukan sepanjang tahun 2024 terhadap satuan pendidikan di wilayah Kabupaten Bantul. Dengan sampel penelitian 76 sekolah yang terdiri dari 38 SD/MI dan 38 SMP/MTs dengan status sekolah 41 negeri dan 35 swasta dengan jenis 61 sekolah umum dan 15 sekolah keagamaan. Tiga dimensi utama dalam penilitian ini yaitu karakter peserta didik, ekosistem pendidikan, dan tata kelola satuan pendidikan. "Hasil survey menunjukkan Kab Bantul masuk dalam kategori tingkat 2 – kolektif dengan indeks per dimensi: dimensi karakter 80,23%, indeks ekosistem 73,04%, dan indeks tata kelola 62,13%," ujar Isman.

Kepala Kankemenag Kabupaten Bantul, Ahmad Shidqi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa inegritas dalam pendidikan merupakan tanggungjawab bersama. “Atas apa yang menjadi hasil survei integritas pendidikan KPK ini tentu menjadi perhatian kita bersama dan tentu perlu kita sampaikan kepada seluruh penanggung jawab satuan pendidikan yang ada di  Bantul khususnya yang ada di bawah Kemenag Bantul agar ini nantinya menjadi perhatian bersama karena pembangunan integritas terkait dengan penanganan anti korupsi dan gratifikasi serta  sejenisnya ini akan terus kita galakkan dengan apa yang sudah kita dapatkan di Kementerian Agama Bantul dalam memperoleh pembangunan secara integritas dalam hal ini kita sudah mendapatkan predikat wilayah birokrasi bersih melayani”, tandas Ahmad Shidqi.

Menyikapi hasil survei ini Kantor Kemenag Bantul merencanakan berbagai aksi yang akan melibatkan satker dan instansi di bawah Kemenag Bantul untuk mengadakan serangkaian kegiatan yang diikuti oleh siswa, orang tua, dan guru. (ist)