PKKM MAN 4 Bantul Upaya Tingkatkan Kinerja Kepala Madrasah
Bantul (MAN 4 Bantul) - Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data tentang kualitas kepala madrasah dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai kepala madrasah. PKKM dilakukan secara berkala dalam periode empat tahunan dan tahunan.
Kegiatan PKKM tahunan di MAN 4 Bantul dilaksanakan Senin (30/10). Dalam kegiatan ini dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan sambutan dan paparan dari kepala madrasah tentang program dan capaian madrasah. Kegiatan selanjutnya adalah sambutan dari tim penilai dan dilanjutkan dengan penilaian kinerja kepala madrasah dari Kemenag Kabupaten Bantul oleh dua orang tim penilai, yaitu Ening Yuni Soleh Astuti dan Heni Prilantari.
Dalam paparannya, Kepala Madrasah, Mucharom mengatakan bahwa terlaksananya kegiatan PKKM secara maksimal karena dukungan oleh semua stakeholder MAN 4 Bantul. Mucharom dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala madrasah yang baru 7 bulan langkah pertama memperbaharui visi MAN 4 Bantul tahun pelajaran 2023/2024 menjadi Madrasah Aliyah terbaik yang ”Islami, Inovatif, Moderat dan berwawasan Global”. Untuk memudahkan dan mengingat visi tersebut dibuat akronim “ISTIMEWA”.
“Branding madrasah istimewa, prestasi sebagai tradisi diimplementasikan dengan mempersiapkan dan memperbanyak keikutsertaan lomba baik akademik maupun non akademik untuk peserta didik, guru dan pegawai,” ungkap Mucharom.
Selanjutnya Ening Yuni Soleh Astuti mengatakan bahwa penilaian kinerja kepala madrasah adalah untuk memotret sejauh mana kinerja kepala madrasah dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam memimpin madrasah. Selain itu Ening memberikan apresiasi terhadap paparan dari kepala madrasah.
Setelah sambutan dan paparan dari kepala madrasah dan tim penilai, dilanjutkan kegiatan penilaian kinerja kepala madrasah sesuai dengan komponen penilaian PKKM, yang terdiri dari 6 indikator antaranya; 1) Kepribadian dan sosial 2). Usaha Pengembangan Madrasah, 3). Pelaksana Tugas Manajerial, 4). Pengembangan Kewirausahaan, 5). Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan, 6). Hasil Kinerja Kepala Madrasah.
Di samping itu, Heni Prilantari menjelaskan esensi dari masing-masing dokumen yang dinilai mulai dari Evaluasi Diri Madrasah, Rencana Pengembangan Madrasah hingga Rencana Kerja Jangka Menengah Madrasah.
Dalam akhir penilainnya, Heni Prilantari menekankan pentingnya memahami dokumen PKKM yang dibuat. “Saya percaya MAN 4 Bantul sudah melakukan pembiasaan-pembiasaan baik sesuai dengan mandatoring kementrian agama maupun atas inovasi madrasah. Dokumen yang dibuat juga sudah sangat bagus. Namun yang paling penting adalah bagaimana kita memahami dokumen yang kita buat tersebut,” pesan Heni.
Pada akhir kegiatan tim penilai berpesan agar seluruh stakeholder madrasah selalu bekerja sama, guyub rukun untuk mencapai madrasah hebat bermartabat. Capaian keberhasilan kinerja kepala madrasah tidak terlepas dari peran serta dan bantuan dari semua komponen yang ada di madrasah.
Ening berharap agar dengan hasil PKKM tahun ini bisa diambil evaluasi untuk memperbaiki madrasah di tahun-tahun yang akan datang. “Semoga dengan adanya kegiatan PKKM kualitas dan kuantitas madrasah akan semakin meningkat, menuju madrasah hebat bermartabat dan masyarakat akan semakin percaya kepada madrasah,” pungkas Ening. (ica)