Pesatnya Perkembangan AI, Guru MIN 1 Bantul Ikuti Seminar Hari Guru Nasional (HGN) Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta
Yogyakarta (MIN 1 Bantul) - Panitia seminar HGN bekerjasama dengan Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Seminar dalam rangka Hari Guru Nasioan (HGN) Tahun 2024 yang dilaksanakan pada Kamis (28/11/2024) di Aula Universitas PGRI Yogyakarta. Kegiatan seminar HGN ini mengusung tema “Guru Berdaya untuk Transformasi Cyber Madrasah”.
Kegiatan Seminar HGN ini menghadirkan Thobib Al Asyar, Direktur GTK; Ahmad Bahiej, Kakanwil Kemenag DIY; Septian Aji Permana, dosen Universitas PGRI Yogyakarta; dan Rahmat Hidayatullah, penulis dan dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagai narasumber.
Adanya tema “Guru Berdaya untuk Transformasi Cyber Madrasah”, menjadikan Yeti Maulana Octavia, guru kelas V MIN 1 Bantul tertarik dan turut serta mengikuti kegiatan.
Seminar HGN diawali dengan sambutan dari Abd. Suud, Kabid Pendidikan Madrasah. Beliau menyampaikan laporan kegiatan seminar HGN ini sehingga dapat berlangsung. Dilanjutkan dengan Paiman, Rektor Universitas PGRI Yogyakarta, yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta seminar.
Seminar HGN ini dibuka secara langsung oleh Ahmad Bahiej, Kakanwil Kemenag DIY. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa hari guru merupakan momentum penting untuk menghargai dedikasi guru sebagai pilar pendidikan. “Guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, namun menanamkan nilai moral dan mempersiapkan generasi masa depan,” Jelas beliau. Beliau turut menyampaikan kebijakan Kanwil Kemenag DIY dalam peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.
Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyar, berkenan hadir sekaligus memberikan materi pada seminar HGN. Beliau turut menyampaikan kompetensi guru da tenaga kependidikan di era digital saat ini. Kehadiran Direktur GTK Madrasah ini, tentu saja menambah semarak kegiatan seminar.
Yeti Maulana Octavia, sebagai salah satu peserta seminar HGN, mengemukakan bahwa kegiatan seminar berlangsung dengan lancar, seru dan menyenangkan. “Tentunya kegiatan seminar seperti ini sangat bermanfaat bagi saya, sebagai seorang guru, sehingga saya dapat mengasah dan beradaptasi dengan perkembangan zaman yang sangat pesat belakangan ini,” tambahnya.
“Seorang guru tidak boleh adaptif, apalagi tidak up to date dengan perkembangan AI yang sangat pesat; saya merasa harus terus belajar, agar dapat memanfaatkannya dalam bidang pendidikan,” tambahnya.
Setelah seminar HGN ini selesai, Yeti Maulana Otavia siap membagikan informasi-informasi yang diperolehnya, kepada rekan-rekan guru di MIN 1 Bantul. (RA)