Peringati Maulid Nabi SAW: MTsN 3 Bantul Hadirkan Alumni Multitalenta
Bantul (MTsN 3 Bantul) - Sebagai bentuk penghormatan terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW, seluruh civitas akademika MTsN 3 Bantul melaksanakan peringatan Maulid Nabi, Rabu (10/09) di halaman MTsN 3 Bantul. Acara dihadiri langsung oleh Ahmad Nasir, selaku narasumber Pengajian Maulid Nabi dan Turmudzi yang merupakan Komite MTsN 3 Bantul.
Acara dibuka dengan simaan Alquran juz 30 yang dipandu oleh Siti Mukaromah dan Uswatun Chasanah yang keduanya merupakan guru tahfidz MTsN 3 Bantul. Sebelum memulai simaan Alquran, Siti Mukaromah memberi pengantar living Quran yang berkaitan langsung dengan sosok Nabi Muhammad SAW. Dalam pengantar nya tersebut, Mukaromah menyampaikan bahwa Alquran merupakan mukjizat ma'nawi yang hanya dianugerahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Sebab, nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad diberi mukjizat hissiyah yang bersifat sementara. Berbeda dengan Alquran yang terjaga sepanjang masa. "Monggo, momentum maulid Nabi semoga lebih mendekatkan diri kita kepada Nabi SAW melalui mukjizat nya yang luar biasa yakni Alquran," tandas guru tahfidz tersebut.
Acara dilanjutkan dengan simaan Alquran, penampilan Hadrah El Haiba dan pengajian maulid Nabi yang dipimpin langsung oleh Ahmad Nasir.
Dalam mau'idzah hasanah nya, Ahmad Nasir menyampaikan terkait dengan keteladanan akhlaq Rasulullah SAW dan motivasi belajar untuk menggapai kesuksesan di masa depan. "Rasulullah merupakan orang yang harus kita teladani dari berbagai macam sisi. Dari fisik hingga semangat juangnya yang sangat luar biasa," terang alumni MTsN 3 Bantul tersebut.
Nasir juga menekankan kepada seluruh siswa/i MTsN 3 Bantul untuk semangat menggapai mimpi masa depan dengan optimis dan bersungguh-sungguh. "Adik-adikku semuanya, meski kita terlahir di desa dengan keterbatasan yang ada, mimpi harus selalu terukir dan terpatri dalam hati sanubari. "Seperti saya dulu ketika mengenyam bangku pendidikan madrasah, yakin dengan mimpi dan cita-cita. Dengan ridla Allah Alhamdulillah saya mendapat beasiswa S3 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hal ini tergantung diri kita, kesiapan yang kita jalani dan persepsi kita tentang masa depan. Sebagaimana maqalah yang mengatakan Man Jadda wa Jada, Barangsiapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil," tandas Nasir dengan berapi-api.
Ahmad Nasir juga menambahkan bahwa bentuk cinta terhadap Nabi SAW adalah tidak menyakiti diri Nabi SAW dengan maksiat, seperti meninggalkan shalat, berdusta, dan mengingkari janji. "Jika kita benar-benar mencintai Nabi SAW, mari kita teladani sosok Rasulullah sebagai khatamul anbiya' wal Mursalin," pungkasnya.
Acara ditutup dengan mahallul qiyam dan do'a bersama. Seluruh civitas akademika MTsN 3 Bantul mengikuti semua rangkaian acara maulid dengan lancar dan khidmat. (muk)