Pembinaan Takmir Masjid di KUA Sewon : Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Bagi Marbot Masjid dan Aplikasi Menara Masjid
Bantul (KUA sewon) - KUA Sewon melaksanakan kegiatan pembinaan takmir masjid. Di dalam acara ini terdapat dua agenda besar yaitu sosialisasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi marbot masjid dan juga transformasi digitalisasi pengelolaan masjid dan mushola menggunakan aplikasi menara masjid di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini berlangsung atas kerja sama antara Pemkab Bantul, Baznas Kabupaten Bantul, BPJS Ketenagakerjaan Bantul, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bantul, serta Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Senin (5/5)
Pada acara pembukaan, Kepala KUA Sewon Mustafied Amna dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan ini, semoga menambah manfaat untuk para marbot masjid yang telah berjasa dalam mengurus masjid. Pambudi Arifin Rakhman Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Bantul memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan khuisusnya bagi marbot masjid. Beliau juga memaparkan pentingnya digitalisasi pengelolaan masjid melalui Aplikasi Menara Masjid. Semoga masjid/mushola di Bantul secara bertahap dapat merasakan program ini.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini yang pertama Hartadi Baznas Kabupaten Bantul memaparkan tentang Unit Pengumpul Zakat, menurut beliau ke depan, pengelolaan ZIS masjid dan mushola di Bantul diharapkan dapat terintegrasi dan bersinergi dengan Baznas Kabupaten Bantul. Kemudian dilanjutkan Syahroini Djamil menambahkan tantang Aplikasi Menara Masjid yang dikembangkan oleh Baznas RI dapat dimanfaatkan oleh takmir masjid di seluruh Indonesia. Narasumber terakhir, Zaenuri dari BPJS Ketenagakerjaan Bantul memberikan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan dan manfaatnya bagi marbot yang terdaftar. Menurutnya, program ini memberikan perlindungan atas risiko sosial seperti kecelakaan kerja, cacat, hingga kematian, yang dapat menyebabkan hilangnya penghasilan.
Semoga Kegiatan ini menjadi salah satu strategi jitu dalam meningkatkan kesejahteraan marbot masjid serta mendorong pengelolaan masjid yang lebih profesional dan menyesuaikan zaman. Masjid menjadi pusat keagamaan juga menjadi pusat beradaban umat. (Nrl)