Lompat ke isi utama
x
MAN 2 Bantul

Pembelajaran Akidah Akhlak Melalui Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi di MAN 2 Bantul

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 31 July 2025

Bantul (MAN 2 Bantul) - Adanya sistem pembelajaran berbasis teknologi di MAN 2 Bantul membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien, termasuk pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Salah satu bentuk penerapan teknologi di madrasah ini adalah penggunaan platform internal bernama Smart Mandaba, yaitu sistem pembelajaran digital yang memfasilitasi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar secara daring maupun luring.

Dengan adanya Smart Mandaba, guru dan siswa lebih mudah dalam mengakses dan membagikan materi. Guru dapat mengunggah bahan ajar, video pembelajaran, tugas, hingga soal-soal evaluasi secara sistematis, sementara siswa dapat mengakses semua konten tersebut kapan saja sesuai kebutuhan. Hal ini sangat membantu, terutama ketika siswa berhalangan hadir di kelas, karena mereka tetap bisa mengikuti materi yang diajarkan tanpa tertinggal.

Seperti hal nya ketika proses pembelajaran Akidah Akhlak pada Rabu (30/07/2025) bersama guru Akidah Akhlak, Riyannanda, sistem ini memberikan banyak manfaat. Guru dapat menyampaikan materi secara lebih interaktif, seperti melalui tayangan video kisah keteladanan Nabi dan sahabat, penggunaan presentasi visual, serta kuis interaktif yang membuat siswa lebih semangat dalam belajar. Dengan metode ini, nilai-nilai akhlak yang selama ini diajarkan secara tekstual menjadi lebih hidup dan kontekstual.

Smart Mandaba mempermudah guru dalam memberikan penugasan dan umpan balik secara cepat. Misalnya dalam topik akhlak terpuji, guru bisa memberikan tugas membuat video pendek tentang praktik akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari, dan siswa mengumpulkannya melalui Smart Mandaba. Kemudian guru bisa langsung memberikan komentar dan nilai secara online.

Selain mempermudah interaksi antara guru dan siswa, sistem ini juga memberikan ruang bagi siswa untuk belajar mandiri. Di dalam Smart Mandaba tersedia bank soal, materi pengayaan, dan catatan-catatan penting yang bisa diakses kapan saja. Ini sangat membantu siswa dalam memperdalam pemahaman terhadap nilai-nilai akidah dan akhlak yang diajarkan.

Guru-guru juga terbantu dalam melakukan evaluasi pembelajaran. Sistem akan merekap hasil pengerjaan siswa, baik tugas maupun ujian, sehingga guru bisa melihat progres siswa secara real-time. Ini sangat berguna untuk memantau perkembangan akhlak siswa, tidak hanya dari sisi teori, tetapi juga dari sisi praktik melalui tugas-tugas proyek atau refleksi pribadi.

Tidak hanya itu, pembelajaran berbasis teknologi juga membuka peluang kolaborasi antarsiswa. Dalam beberapa proyek, siswa diminta bekerja dalam kelompok untuk membuat kampanye digital tentang pentingnya akhlak mulia di media sosial. Hasilnya berupa poster, video, atau narasi singkat yang diunggah ke platform madrasah atau media sosial pribadi mereka. Hal ini bertujuan agar nilai-nilai keislaman tidak hanya dipelajari, tetapi juga disebarkan secara kreatif di dunia digital.

Pembelajaran berbasis teknologi bukan sekadar mengikuti tren, tetapi sebagai bagian dari transformasi pendidikan yang lebih bermakna. Melalui Smart Mandaba, guru dapat membina akhlak siswa dengan cara yang lebih relevan bagi generasi digital

Selain pembelajaran akidah akhlak di kelas, Smart Mandaba juga dapat mengintegrasikan sistem teknologi dalam program pembinaan karakter. Misalnya guru memberikan tugas berupa refleksi akhlak harian yang mengajak siswa menuliskan pengalaman sehari-hari mereka dalam menerapkan nilai akidah dan akhlak, yang kemudian dikumpulkan melalui sistem digital. Guru kemudian memberikan umpan balik yang bersifat membangun, menjadikan proses belajar benar-benar menyentuh aspek batin dan sikap siswa.

Orang tua juga dilibatkan dalam sistem ini. Mereka dapat memantau perkembangan akademik dan karakter anak melalui akses orang tua di Smart Mandaba. Dengan begitu, proses pendidikan tidak hanya berlangsung di madrasah, tetapi juga terpantau di rumah, menciptakan kolaborasi yang baik antara guru, siswa, dan orang tua.

Dengan semua kemudahan dan fitur yang dimiliki, pembelajaran Akidah Akhlak di MAN 2 Bantul kini tidak hanya menjadi kegiatan rutin yang bersifat teoritis, tetapi juga menjadi pengalaman belajar yang bermakna, menyenangkan, dan relevan dengan tantangan zaman. Teknologi telah membuktikan diri sebagai mitra strategis dalam membina karakter siswa, menjadikan mereka generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak mulia di era digital. (Rynd)