Pelajari Bench Marking, MTsN 9 Bantul Siap Menjadi Madrasah Unggul
Bantul (MTsN 9 Bantul)—Kepala MTs Negeri 9 Bantul, Siti Solichah, dan dua gurunya, Andrian Eka Saputra dan Mohammad Fadli Hidayat, menyimak materi Bench Marking Madrasah Unggul. Materi tersebut disampaikan oleh Amiroh Ambarwati, Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Semarang, Jumat (26/04/2024).
“Jika madrasah ingin meningkatkan kualitasnya, maka perlu melakukan benchmarking ke madrasah/sekolah yang sudah unggul,” ujar Amiroh. Hal tersebut disampaikan dalam Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Inovasi Madrasah bertempat di Aula Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Bantul.
Dalam paparannya, Amiroh menjelaskan tentang langkah-langkah benchmarking, di antaranya, yaitu analisis proses internal, tentukan proses benchmarking, lakukan riset, tentukan target, dan aplikasikan.
Menanggapi hal tersebut, Solichah mengatakan siap melakukan bencmarking guna mengetahui kelebihan kompetitor dan meningkatkan kualitas madrasah. “Untuk memajukan MTsN 9 Bantul, kami siap melakukan benchmarking guna menganalisis kekuatan dan kelemahan madrasah kami. Pada akhirnya, kami bisa ATM terhadap hal-hal baru yang belum ada di madrasah kami,” tutur Siti Solichah. (mfd/and)