Lompat ke isi utama
x
Dikmad

Pantau Dana BOS, Irjen Kemenag RI Lakukan Audit

Dikirim oleh liana pada 20 April 2022

Bantul (Kankemenag) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul H. Aidi Johansyah, S. Ag., M.M., didampingi oleh Kasi Pendidikan Madrasah H. Ahmad Musyadad, S.Pd.I., M.S.I. membuka acara Entry Meeting Audit Kinerja Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2021 di Aula Kantor, Rabu (20/04). Acara dihadiri oleh Tim Audit dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia yang dipimpin oleh Agus Susanto, Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha dan Bendahara dari Sasaran Audit Kinerja BOS Madrasah yang ditunjuk.

"Mudah-mudahan dengan adanya program ini harapan kita dapat diberikan kelancaran dan kita mendapatkan perbaikan-perbaikan untuk yang lebih baik lagi, mudah-mudahan semuanya lulus dan tidak ada temua", kata Aidi dalam sambutannya. Karena untuk maju menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) seluruh Satuan Kerja (Satker) harus nol temuan.

Agus Susanto mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka menilai keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama. Untuk itu kami ditugaskan untuk melaksanakan Audit Kinerja Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2021 pada MAN 1 Bantul, MTsN 2 Bantul, MTsN 3 Bantul dan 12 Madrasah Swasta/Pondok Pesantren Salafiyah/Pendidikan Diniyah Formal/Satuan Pendidikan Mua’dalah dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. “Audit akan dilaksanakan dari tanggal 18 April sampai dengan 4 Mei 2022, namun kami akan usahakan untuk selesai pada tanggal 28 April 2022”, kata Agus.

Aspek penilaian kinerja yang akan dinilai antara lain mencakup tepat sasaran sesua kriteria penerima BOS, tepat jumlah yang diterima sesuai ketentun, tepat waktu penerimaan dan penyampaian laporan BOS, tepat guna yakni penggunaan sesuai dengan petunjuk teknis dan tepat administrasi yakni pengelolaan dana BOS yang transparan dan pertanggungjawaban yang akuntabel. “Kami harap Madrasah di Kabupaten Bantul ini sudah rapih dalam pembukuannya dan sesuai dengan data yang ada karena harapannya madrasah sample kedepannya dapat menjadi percontohan untuk madrash-madrasah lainnya”, imbuh Agus.

“Semoga Kementerian Agama dapat menjadi Kementerian Agama yang sehat, barokah dan semakin maju, untuk  menciptakan Kemenag yang bisa bersaing dalam kebaikan dan bagaimana berbuat lebih baik lagi untuk negara guna mewujudkan Kemenag yang bebas dari KKN”, pungkas Agus. (ev).