MTsN 6 Bantul Ikuti Pelatihan Web-Based Pengelolaan Pembelajaran Kemenag Pintar
Bantul (MTsN 6 Bantul) – MTsN 6 Bantul mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia melalui program Pintar. Ma’mur seorang guru IPS mewakili MTsN 6 Bantul memulai mengikuti pelatihan pada Senin (17/3/2025). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran berbasis teknologi.
Dalam pelatihan ini, peserta mempelajari berbagai alat dan platform yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran daring. Beberapa materi yang dibahas antara lain: 1) Pemanfaatan Google Classroom sebagai Kelas Maya. Peserta diajarkan cara mengelola kelas secara online melalui Google Classroom yang memudahkan proses pengajaran dan interaksi dengan siswa. 2) Desain Formulir Online Google Form. Pelatihan ini juga mencakup pembuatan formulir online menggunakan Google Form untuk keperluan ujian, kuis, atau pengumpulan data lainnya. 3) Penggunaan Google Sites sebagai Web Blog. Peserta diperkenalkan dengan Google Sites sebagai platform untuk membuat blog atau situs web yang dapat digunakan untuk berbagi materi pembelajaran. 4) Pemanfaatan Google Drive sebagai Media Penyimpanan. Dalam era digital ini, penyimpanan data secara online sangat penting. Google Drive dijadikan sebagai media untuk menyimpan dan berbagi materi pembelajaran dengan lebih mudah. 5) Penggunaan Mentimeter dalam Pembelajaran. Peserta dilatih untuk menggunakan Mentimeter sebagai alat interaktif dalam pembelajaran, memungkinkan siswa memberikan tanggapan secara langsung. 6) Penggunaan Nearpod dalam Pembelajaran. Nearpod, sebuah platform yang memungkinkan guru membuat materi interaktif, juga menjadi salah satu materi yang diajarkan dalam pelatihan ini.
Kepala Madrasah, Mafrudah, mengingatkan pentingnya pengembangan diri bagi setiap guru. Ia menganjurkan agar seluruh tenaga pendidik terus mengikuti pelatihan dan memperbarui pengetahuan agar dapat memberikan pembelajaran yang lebih baik dan relevan dengan perkembangan teknologi. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempermudah proses belajar mengajar di era digital. (mur/rin)
