MTsN 6 Bantul Ajang Diseminasi Program Antibullying dan Intoleransi di Kalangan Remaja
Bantul (MTsN 6 Bantul) - Dalam upaya untuk melawan perilaku bullying dan intoleransi di kalangan remaja, Delegasi Jambore Putra Bangsa DIY dari MAN 1 Yogyakarta memilih MTsN 6 Bantul sebagai tempat untuk mendiseminasikan program sosialisasi yang bertujuan untuk memerangi fenomena ini pada Senin, 12/02/2024.
Tim delegasi yang terdiri dari 4 siswa-siswi yang berdedikasi ini, telah memilih MTsN 6 Bantul sebagai salah satu lokasi untuk melaksanakan program sosialisasi anti bullying dan intoleransi, dalam kegiatan ini hanya ada 2 madrasah yang terpilih se Daerah Istimewa Yogyakarta. Program ini mencakup sosialisasi interaktif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghormati perbedaan dan mempromosikan sikap saling menghargai di antara siswa.
Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah, menyambut baik inisiatif dari Delegasi Jambore Putra Bangsa DIY ini, terlebih dengan terpilihnya MTs Negeri 6 Bantul sebagai salah satu tempat kegiatan ini. "Kami sangat mengapresiasi upaya dari Delegasi Jambore Putra Bangsa DIY yang kebetulan semua dari MAN 1 Yogyakarta dalam memilih madrasah kami sebagai tempat untuk melaksanakan program anti bullying dan intoleransi ini, kami yakin bahwa melalui kolaborasi ini, kami dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif bagi seluruh siswa," ujar Mafrudah.
Program ini diharapkan tidak hanya memberikan pemahaman tentang bahaya bullying dan intoleransi, tetapi juga menginspirasi siswa untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antara Delegasi Jambore Putra Bangsa DIY dan MTsN 6 Bantul, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih harmonis dan menghargai keberagaman di antara generasi muda di Daerah Istimewa Yogyakarta. (put)